Berita Mojokerto

Atap Sekolah MTS Bahrul Ulum Mojokerto Roboh, 9 Siswa dan Seorang Guru Dilarikan ke Rumah Sakit

Robohnya atap ruang kelas di MTs Bahrul Ulum terjadi pada Jumat (8/2/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA
Kondisi kelas 7 di MTs Bahrul Ulum, Dusun Warugunung, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (8/2/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Atap ruang kelas 7 di MTs Bahrul Ulum, Dusun Warugunung, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tiba-tiba roboh.

Robohnya atap ruang kelas di MTs Bahrul Ulum terjadi pada Jumat (8/2/2019) sekitar pukul 07.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini meski kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Meski begitu, tercatat ada 9 siswa dan satu orang guru yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.

Pagar Tembok Sekolah Hancur Diterjang Banjir, Guru SMPN 2 Sampang Sukarela Bangun Pagar dari Kayu

Aryati, wali murid yang berada tak jauh dari ruang kelas 7 MTs Bahrul Ulum menceritakan, terdengar suara retakan dari langit-langit kelas sebelum atap roboh. 

"Ketika mendengar suara retakan, para siswa langsung berhamburan. Beberapa dari mereka berhasil keluar ruangan," ucap dia.

"Sedang siswa lain ada yang tertimpa retuntuhan atap. Mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat," sambungnya.

Kepala Sekola MTs Bahrul Ulum, Shofwan mengatakan, saat insiden robohnya atap kelas para siswa sedang mengikuti pelajaran bahasa Arab dan diisi sebanyak 23 siswa.

Pagar Sekolah SMPN 2 Sampang Ambruk Diterjang Banjir, Dinas Pendidikan Tak Beri Dana Renovasi

"Siswa mengalami luka-luka termasuk guru pengajar bahasa Arab bernama Dhurotun Aini Faizah. Total ada 10 orang yang luka-luka," jelas dia.

"Guru dan siswa yang tertimpa reruntuhan sudah dirawat di Puskesmas Desa Kupang. Dua orang dirujuk ke rumah sakit dan 8 lainnya sudah diperbolehkan pulang," tambahnya.

Shofwan menduga, penyebab robohnya atap kelas karena kayu penopang telah rapuh.

Ruang kelas 7 awal di bangun 2007, pernah direhab tahun 2017, setelahnya tak tersentuh peremajaan lagi.

Dinas Pendidikan Sampang Siap Beri Sanksi Tegas kepada Guru yang Merokok di Lingkungan Sekolah

"Kami juga tidak mengira, jika atap tiba-tiba roboh. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda seperti atap bocor atau kondisi atap miring," terangnya.

Akibat kejadian ini, masih kata Shofwan, kegiatan belajar mengajar dihentikan dan seluruh siswa diperbolehkan pulang lebih awal.

"Senin akan masuk semua dan KBM kembali normal. Tetapi untuk murid kelas 7 kita pikirkan lagi ruangan penggantinya, mungkin kita taruh di ruangan depan," pungkasnya. (nen)

Siswa SDN Bendogerit 1 Tak Belajar Penuh, Dipulangkan usai Gedung Sekolah Tertimpa Pohon Beringin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved