Berita Jombang

Gara-gara Sering Dibully, Pria ini Tega Membunuh Teman Akrabnya Sendiri Dengan Dipancing Cewek

Gara-gara Sering Dibully, Pria ini Tega Membunuh Teman Akrabnya Sendiri Dengan Dipancing Cewek.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SUTONO
Hudah, si pembunuh temannya sendiri gara-gara sering dibully, dituntun petugas saat hendak dimasukkan tahanan Mapolres Jombang, Kamis (28/2/2019). 

"Pelaku sempat kabur ke Surabaya. Kemudian kembali ke Jombang dan sembunyi di rumah kerabatnya di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, sampai kemudian kami tangkap," kata Azi.

Mayat korban ditemukan warga tiga hari kemudian, yakni Selasa (26/2/2019).

Saat ditemukan, selain kondisinya sudah membusuk karena semula dikira hanya boneka, juga tidak ditemukan identitas pada diri korban.

Satu-satunya petunjuk adalah tato bergambar manusia bersayap di punggung.

Cerita Prajurit Madura Jago Berkelahi & Doyan Makan, Prabowo Bikin Ribuan Santri Pamekasan Ger-geran

Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

Hingga akhirnya pihak keluarga mendatangi kantor polisi. Identitas korban pun terungkap.

"Pengakuan pelaku, sabit yang dipakai untuk membunuh korban dibuang di sungai usai kejadian. Kami masih melakukan pencarian," tegas AKP Azi Pratas Guspitu.

Polres Jombang berhasil menangkap Hudah, pembunuh dari Bayu Adi Santo (21), warga Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang tersebut, Rabu malam (27/2/2019).

Penangkapan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mayat korban ditemukan di bantaran sungai Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang.

"Pelaku kami tangkap di rumah kerabatnya. Terpaksa kami tembak kaki kanannya karena melawan saat ditangkap. Dia melawan petugas untuk mencoba kabur," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu.

Bersama ditangkapnya pelaku, juga disita sejumlah barang bukti.

Antara lain motor Honda Mega Pro nopol S 4858 WL, ponsel dan kalung emas, yang seluruhnya milik korban yang diembat pelaku setelah membunuh korban.

Gara-gara Kaki Terkilir, Bapak 6 Anak ini Enam Kali Cabuli Siswi SMP di Magetan Hingga Hamil 8 Bulan

Setelah Bunuh Istri dan Anaknya, Suami di Blitar ini Lalu Telanjang Bulat Sambil Kumandangkan Azan

AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, dari pengakuan pelaku, pembunuhan sudah direncanakan dulu oleh pelaku.

Kronologinya, Sabtu malam (23/2/2019), pelaku menjemput korban di rumahnya.

Alasannya, Bayu diajak menemui seorang perempuan di bantaran sungai Desa Bongkot, Peterongan.

Mereka kemudian berangkat. Namun keduanya terlebih dulu mampir ke rumah pelaku. Saat itulah Hudah mengambil sabit, dan dan diselipkan di pinggang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved