Berita Jombang
Gara-gara Sering Dibully, Pria ini Tega Membunuh Teman Akrabnya Sendiri Dengan Dipancing Cewek
Gara-gara Sering Dibully, Pria ini Tega Membunuh Teman Akrabnya Sendiri Dengan Dipancing Cewek.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
Tak lama berselang, mereka berboncengan mengguanakan motor korban berangkat menuju lokasi.
Ketika sampai di sekitar tanggul sungai Desa Bongkot, korban kecewa, karena perempuan yang dijanjikan tidak ada.
Merasa dibohongi, Bayu melampiaskan kemarahannya dengan memukul Hudah.
Pelaku lantas menarik sabit yang sudah disiapkan di pinggang. Senjata tajam itu disabetkan ke leher korban. Darah segar mengucur dari leher Bayu.
Warga Desa Dukuhklopo ini terhuyung dan roboh.
• 3 Tahun Pembunuhan Suaminya Belum Terungkap, Yuliani Datangi Polres Sumenep: Tak Ada Kabar Apa-apa
• BREAKING NEWS - Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Kebakaran, Enam Mobil PMK Dikerahkan
Mengetahui korbannya tak berdaya, Huda menyeret tubuh rekannya dan dimasukkan dalam kubangan bekas pembuatan bata merah di bantaran sungai.
Tidak lupa, pelaku mengambil ponsel dan kalung emas milik korban. Selain itu, sepeda motor Honda Mega Pro nopol S 4858 WL milik korban juga dibawa kabur.
"Pelaku sempat kabur ke Surabaya. Kemudian kembali ke Jombang dan sembunyi di rumah kerabatnya di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito," kata AKP Azi Pratas Guspitu.
Sebelumnya, warga Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Jombang dihebohkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di tepi sungai desa setempat, Selasa (26/2/2019).
Saat ditemukan, mayat misterius dalam kondisi sudah membusuk. Itu karena beberapa hari mayat dibiarkan akibat warga mengira sebagai manekin alias boneka.
Mayat ditemukan dalam posisi tubuh terlentang tergeletak di pinggir sungai, di lahan milik warga setempat.
Kapolsek Peterongan AKP Sugianto mengatakan, awalnya warga sekitar melihat ada benda tergeletak membujur di tepian sungai. Warga mengira itu boneka dan meninggalkannya begitu saja.
Namun pagi tadi, Hermanto, pemilik lahan mendekati sosok yang dikira boneka itu dan mendapati ternyata mayat laki-laki yang sudah mulai membusuk.
"Sebenarnya sudah 3 hari lalu warga mengetahui ada sesosok mayat ditepian sungai tapi dikira boneka, lalu Hermanto pemilik lahan tempat diketemukannya mayat tesebut bersama beberapa warga tadi pagi memastikan lagi, mendekati sosok yang ia kira boneka itu. Ternyata seorang laki-laki sudah meninggal dunia. Warga lalu melaporkannya ke polsek," ungkap AKP Sugianto.
• Segitiga Bermuda Masih Penuh Misteri, Berikut Kisah Aneh & Menegangkan 2 Orang yang Selamat Melewati
• Kepergok Selingkuh, Wanita ini Hukum Suami & WILnya Dengan Mengikat di Pohon Dalam Kondisi Telanjang
• Diwarnai Kericuhan Sampai Mobil Eks Menteri Jadi Korban, Ini 6 Fakta Penting Acara Prabowo di Yogya
Kapolsek tidak melihat ada bekas luka pada tubuh mayat laki-laki itu. Juga tidak ditemukan tanda identitas diri pada mayat korban.