Banjir Terjang Jatim, Wagub Jatim Emil Dardak Gantikan Posisi Khofifah yang Turun di Daerah Banjir

TRIBUNMADURA.COM - Musim hujan yang disertai hujan deras mengakibatkan sejumlah daerah di Jawa Timur tergenang bahkan tenggelam karena banjir.

Menurut data, banjir yang paling tinggi di antara daerah di Jawa Timur ada di Kabupaten Madiun.

Tentu saja ini menjadi perhatian penuh bagi pemimpin daerah Jawa Timur yang baru saja dilantik.

Seperti yang diketahui, Jawa Timur memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru pasca berakhirnya periode Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

• Reklame Roboh Akibat Angin Kencang, Timpa Pengendara Motor yang Sedang Melintas di Sumenep

• Ingin Punya Umur Panjang? Ambil Cuti Kerja Bisa Kurangi Resiko Kematian Dini Lho

• VIDEO: Banjir Rendam Kabupaten Madiun, Tinggi Air Mencapai Dada Orang Dewasa

Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang baru yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Pasangan Khofifah-Emil itu memenangkan Pilgub Jatim 2018, yang berhadapan dengan pasangan Cagub-Cawagub Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengungkapkan dalam postingan Instagramnya @emildardak, ia mengunggah foto kolase berita-berita terkait banjir yang melanda Jawa Timur.

• Bek Madura United Fachruddin Sebut Timnya Menang Lawan PSS Sleman Karena Mampu Atasi Dua Cuaca

• Jalan Tol Caruban-Madiun Basah saat Banjir Madiun, Ertiga Laka Maut Masuk Parit, 1 Tewas 1 Terluka

• Banjir Terjang Jatim, Wagub Jatim Emil Dardak Gantikan Posisi Khofifah yang Turun di Daerah Banjir

Suami dari Arumi Bachsin itu memosting kolase dari lima artikel berita online.

Selain itu, ia juga tak lupa membubuhkan caption dari postingannya tersebut.

Dalam captionnya, Wagub Jatim itu menjelaskan bahwa banjir yang melanda banyak daerah di Jawa Timur akibat hujan deras yang berkepanjangan.

• 1282 Keluarga Jadi Korban Banjir Trenggalek, Tiga Kelurahan ini Paling Parah Diterjang Banjir

• Banjir Madiun - Jalan Raya Madiun-Surabaya Sepanjang 1 Kilometer Hingga Hari ini Masih Tergenang Air

• Jalan Tol Madiun Kebanjiran, Dirut PT JNK: Hanya Kendaraan Besar yang Bisa Lewat

Emil menjelaskan dalam captionnya, saat ini Pemprov Jatim dan pihak terkait sudah melakukan tindakan diantaranya memberikan pertolongan baik evakuasi maupun medis di lapangan, pemberian bantuan makanan, minuman dan obat-obatan, juga bantuan tenda serbaguna.

• Terjaring Razia Satpol PP Sumenep Saat Berduaan di Kosan, Pasangan ini Ngaku Sudah Nikah Siri

• 15 Kabupaten di Jawa Timur Terendam Banjir, BPBD Jatim Sebut Madiun yang Terparah

• Gerebek Kamar Kos, Satpol PP Sumenep Amankan Tiga Pasang Remaja Kumpul di Satu Kamar Kos

Ratusan personil dari BPBD dan ditambahkan dengan personil dari badan yang terkait juga langsung terjun untuk menangani bencana banjir yang terjang Jawa Timur.

Terhitung, berdasarkan data yang dilansir dari BPBD Jawa Timur, terdapat 15 daerah di Jawa Timur yang terdampak bencana banjir.

Diantaranya adalah:

Kabupaten Madiun

Kabupaten Nganjuk

Kabupaten Ngawi

Kabupaten Magetan

Kabupaten Sidoarjo

Kabupaten Kediri

Kabupaten Bojonegoro

Kabupaten Tuban

Kabupaten Probolinggo

Kabupaten Gresik

Kabupaten Pacitan

Kabupaten Trenggalek

Kabupaten Ponorogo

Kabupaten Lamongan

Kabupaten Blitar

Berikut postingan dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak:

Hujan deras berkepanjangan telah menyebabkan banjir cukup meluas terutama di wilayah Mataraman termasuk Madiun, Ngawi, Nganjuk, Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Magetan, Bojonegoro dan Pacitan. Selain itu, Tuban, Lamongan, Gresik dan Probolinggo juga mengalami banjir.
.
Sejak tadi malam Ibu Gubernur @khofifah.ip sudah langsung terjun ke lapangan untuk bersama2 segenap tim Pemprov Jatim mengatasi kebutuhan pertolongan di lapangan. Dini hari ini saya telah dihubungi langsung ibu Gubernur untuk menangani agenda penting beliau di kantor Pemprov selama beliau berkonsentrasi di lapangan. .

Dibawah koordinasi BPBD Provinsi Jatim dan Bakorwil terkait, berbagai tindakan telah dilakukan Pemprov sejak Senin pagi. Diantara tindakan lapangan adalah: 1) bantuan makanan dan air mineral termasuk sembako dan dapur umum, 2) sandang, selimut & tenda serbaguna Kemensos, 3) obat-obatan Dinkes, 4) koordinasi perahu karet utk evakuasi dengan instansi terkait termasuk Basarnas. .

Personil yg sejauh ini diterjunkan adalah 50 orang BPBD Jatim, 20 orang Dinkes Jatim, 50 orang dari dinsos Jatim, serta personil Bakorwil terkait. Tambahan mobilisasi personil terus dilakukan. BPBD Provinsi terus berkoordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Kabupaten terkait, serta berkoordinasi mobilisasi tambahan sarana prasarana armada dan personil serta sumber daya dari BPBD Kabupaten yang tidak terdampak.

Dalam situasi seperti ini, penekanan adalah kepada tindakan pertolongan lapangan untuk memastikan kelancaran pangan dan air bersih, evakuasi dan ketersediaan tempat mengungsi, serta layanan kesehatan. Dengan dampak yang sangat luas, sudah pasti kita butuh peran serta warga untuk mengatasi keterbatasan personil dan sumber daya. Mohon doa restu agar Ibu Gubernur dan tim Pemprov diberi kesehatan dan kekuatan untuk menangani secara efektif, dan warga Jatim yang terdampak diberi kesehatan dan ketabahan.
.
#nawabhaktisatya #jatim #jawatimur #jatimharmoni #jatimberdaya #wagubjatim #wakilgubernurjatim #wakilgubernur