Berita Sumenep
Pelaku Pembuangan Bayi di Daerah Makam di Sumenep Terungkap, Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri
Kasubag Humas Polres Sumenep Akp Mohamad Heri membenarkan, bayi laki - laki yang ditemukan di kuburan pada dini hari, sekitar pukul 7.30 WIB oleh warg
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Informasi yang dihimpun Tribunmadura.com, alasan dibuangnya bayi dari Ibu Sufiana (37) asal Desa Essang, Kecamatan Talango karena bayi yang dilahirkan dalam kondisi cacat, dan juga memiliki banyak anak.
• Bek Madura United Fachruddin Sebut Timnya Menang Lawan PSS Sleman Karena Mampu Atasi Dua Cuaca
• Jalan Tol Caruban-Madiun Basah saat Banjir Madiun, Ertiga Laka Maut Masuk Parit, 1 Tewas 1 Terluka
• Banjir Terjang Jatim, Wagub Jatim Emil Dardak Gantikan Posisi Khofifah yang Turun di Daerah Banjir
Sebelumnya, Warga Dusun Sombang, Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki.
Bayi yang dibungkus kain tersebut, ditemukan warga di kuburan Kamsota Dusun Sombang, Rabu (6/2/2019).
Menurut warga setempat, Taufikurrahman, bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya.

"Bayinya ditemukan pertama kali oleh Bu Rahmi, (54) setelah pulang dari pasar didekat kuburan Kamsota, jaraknya sekitar 50 meter dari pasar," kata Taufik.
Saat ditemukan warga, kondisi bayi tampak menyedihkan dengan kaki satu.
"Bayinya cacat, tidak ada kakinya satu dan ditemukan di selokan dekat kuburan. Saat itu Bu Rahmi hendak pulang dari pasar sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan hujan," tuturnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Talango, dr Sari Yuli Yarti, membenarkan bayi yang ditemukan warga Desa Palasa sempat diperiksanya.
• Banjir Madiun - Jalan Raya Madiun-Surabaya Sepanjang 1 Kilometer Hingga Hari ini Masih Tergenang Air
• Jalan Tol Madiun Kebanjiran, Dirut PT JNK: Hanya Kendaraan Besar yang Bisa Lewat
• Banjir Tenggelamkan Tol Madiun, Polda Jatim Terapkan Sistem Rekayasa Lalin Contra Flow
"Bayinya sudah mendapat penanganan di puskesmas, saat ini perawatan lebh intensif di RSUD Dr H Moh Anwar. Kami rujuk ke rsud, karena butuh penanganan khusus," kata dr Sari Yuli Yarti kepada TribunMadura.com.
Menurut dr Sari Yuli Yarti, orang tua bayi merupakan warga Kecamatan Talango dan sudah ditemukan.