Brilian, Pemuda Usia 24 Tahun ini Sudah Raih Gelar Doktor di ITS Surabaya, Simak Kisah Suksesnya
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di tahun 2015 telah meluncurkan program yang menantang para sarjana unggulan unt
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Aqwamit Torik
Salah satunya adalah dalam hal penyediaan bahan eksperimen. Kadang, Rendra sampai harus mencari sendiri bahan eksperimen yang dibutuhkan tersebut di luar negeri, sehingga perlu mengurus surat ekspor-impor barang.
“Sangat sulit untuk menemukan bahan baku penelitian saya di Indonesia,” kenang peraih IPK 3,95 ini.
Meskipun sulit, Rendra tetap berkomitmen untuk menjalani studi doktoralnya sebaik mungkin. Bungsu dari 5 bersaudara ini merasa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan amanah yang telah dipercayakan negara kepadanya melalui program PMDSU ini.
Semangatnya ini bahkan pernah mengantarkan Rendra untuk melakoni berbagai penelitian sekaligus menghimpun pengalaman di Hiroshima University, Jepang.
Orang tua Rendra, Suwardjito mengungkapkan rasa bangganya pada keseriusan anaknya dalam menyelesaikan studi. Baginya hal terbaik yang bisa dilakukan anaknya yaitu bermanfaat bagi masyarakat.
"Dia sudah bekerja keras untuk pendidikannya, sekarang saatnya mengabdi. Semoga ilmunya bermanfaat,"pungkasnya. (Sulvi Sofiana)