Rumah Politik Jatim
Sandiaga Uno Janji Tak Ambil Gaji Jika Terpilih di Pilpres 2019, Sebut Akan Disumbangkan ke Dhuafa
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno berjanji tidak akan ambil gaji, jika terpilih dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno berjanji tidak akan ambil gaji, jika terpilih dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Hal ini ditegaskan oleh Sandi, saat silaturahmi dengan kyai, habaib dan masyayikh se-Mataraman di Tulungagung, Senin (18/3/2019).
Sandi mengatakan, gajinya sebagai wakil presiden akan disumbangkan ke fakir miskin dan duafa.
• Jelang Rangkaian Kampanye Akbar Jokowi Kunjungi Surabaya, Guna Charge Semangat Sebelum Kampanye
• Dapat Bekal dari Mantan Kiper Sampdoria Primavera, M Ridho Siap Rebut Posisi Kiper Utama Timnas
• Lolos Babak 8 Besar Piala Presiden, Pelatih Madura United Masih Punya Waktu Matangkan Skuadnya
"Karena Allah sudah baik kepada saya, sudah memberi rezeki yang melimpah. Indonesia sudah baik pada saya," ujar Sandi di depan sekitar 2000 orang yang hadir.
Sandi juga berjanji akan memberikan bea siswa lebih banyak untuk para santri.
Sebuah pendidikan yang terhubung dengan industri syariah dan industri halal.
• Taman di Pamekasan Jadi Tempat Pesta Miras, DLH Pamekasan Minta Pemkab Bentuk Polisi Taman
• Madura United Catatkan Tren Tak Pernah Kalah Bersama Dejan Antonic, Akui Masih Akan Terus Berbenah
• Forum Ulama dan Habaib Minta Bawaslu Pamekasan Minimalisir Ketidaknetralan ASN
Nantinya para santri bukan hanya mempunyai ilmu, namun juga menguasai perniagaan.
"Saya pernah merasakan jadi pengangguran, kemudian merintis usaha dengan tiga karyawan," tutur Sandi.
Namun kini Sandi mengaku mempunyai usaha dengan 30.000 karyawan.
Sandi berharap ada santi-santri yang lebih sukses dari dirinya.
"Kami punya komitmen menjadikan santri sebagai garda terdepan pembangunan bangsa," tegasnya.
Sandi juga pernah janjikan akan kembangkan batik Madura
Cawapres RI no urut 2, Sandiaga Uno mengaku, sangat kagum dengan perkembangan batik Madura saat berkunjung ke sentra Batik Tradisional di Pasar 17 Agustus, Kabupaten Pamekasan, Minggu (20/1/2019).
Menurut Sandiaga Uno, harus ada program untuk mendorong pengrajin dan UMKM batik dengan memberikan lebih banyak bantuan untuk pemasarannya.
• Cawapres KH Maruf Amin Tampik Isu Hoax Tentang Dirinya dan NU: Emangnya Dinosaurus, Bisa Punah?
• Mobil yang Dikendarai Hancur Dihantam Kereta Api, Pengemudi Masih Hidup Meski Luka Parah
• Sempat Viral di Media Sosial, Begini Penampakan Toilet 3 Dimensi Bandara Internasional Juanda
Sandiaga Uno, dengan didorongnya perajin dan UMKM batik, maka produksi batik Madura akan tumbuh dan berkembang.
“Untuk mendorong batik Madura, menjadi produk ungggulan, kami nanti akan dipasarkan ke seluruh Indonesia," kata Sandiaga Uno.
• Sembilan Ormas Tolak Kedatangan Rocky Gerung di Tuban, Ormas: Kita Ingin Tuban Adem Ayem
• KH Maruf Amin Memprediksi Jika Dirinya Terpilih, Periode Depan Cak Imin Akan Jadi Presiden
• Madura United Gelar Satu Laga Uji Coba, Siapkan Diri Lakoni Laga 8 Besar Piala Presiden
"Batik tulis Pamekasan ini benar-benar luar biasa. Cerah dan cocok betul dan menjadi tren milenial. Saya tadi beli batik Pamekasan untuk oleh-oleh kadu buat istri saya,” sambung dia.
Sandiaga Uno mengakui, hasil kerajinan batik Madura, termasuk Pamekasan, garapannya halus.
Ia menilai jika harga satu lembar kain batik ada yang di atas Rp 1 juta.
Karena itu, ia berkeinginan agar batik Pamekasan dan batik Madura lebih maju sehingga dapat membuka lapangan kerja.
Menurut Sandiaga Uno, sekitar 50 persen bahan baku batik masih impor dari luar negeri.
Jika kurs dolar naik, harga bahan baku batik ikut naik dan ongkos produksi juga ikut naik.
Namun ia berharap jangan sampai perajin batik, ikut menaikkan kain batik, yang dikhawatirkan nanti tidak laku.
Untuk memajukan batik, ia mengaku sejak jadi ketua Hipmi, telah mencanangkan bagaimana batik sebagai pakaian sehari-hari dan menatap pasar-pasar yang selama ini belum tersentuh produk batik.
• Jelang Rangkaian Kampanye Akbar Jokowi Kunjungi Surabaya, Guna Charge Semangat Sebelum Kampanye
Pemerintah akan memfasilitasi untuk membuka pasar baru untuk produk batik dengan mempermudah akses permodalan.
“Kita ingin agar bahan baku batik tidak terlalu terpengaruh dengan rupiah dan dolar yang terus bergejolak," ucap dia.
"Saya ingin juga amankan bahan baku untuk perajin batik aman dan ke depan rupiah stabil. Semoga pada 2019 ini, rezeki melimpah dan batik Madura maju dan mendorong ekspor batik Madura,” ujar Sandiaga Uno.
(David Yohanes, Kuswanto Ferdian)