Kasus Ahmad Dhani
Rocky Gerung Sebut Delik Hukum Ahmad Dhani Tak Berdasar: Persidangan Juga Tak Masuk Akal
Pasalnya, sejak awal Ahmad Dhani tidak meniatkan dirinya untuk menyebut kata idiot tersebut.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rocky Gerung Pengamat Politik mengatakan, kasus hukum yang sedang dijalani Ahmad Dhani sebagai sebuah contoh kasus yang absurd.
Pasalnya, sejak awal Ahmad Dhani tidak meniatkan dirinya untuk menyebut kata idiot tersebut.
“Maka dari itu, kasus Ahmad Dhani sendiri itu sudah absurd,” katanya saat jumpa pers di Graha Astranawa, Jalan Gayungsari Timur No 35 Surabaya, Selasa (19/3/2019).
• Rocky Gerung Sebut Ada Kultur Kewarganegaraan Keliru, Penghadangan Sandiaga Uno yang Batal Kampanye
• Komisi V DPR RI Kunjungi Bandara Trunojoyo, Sebut Siapkan APBN untuk Pengembangan Bandara
• Tol Langit yang Disebut KH Maruf Amin Disinggung Rocky Gerung: Tol Langit itu Tololnya Selangit
Menurut Rocky, kata idiot yang digunakan Ahmad Dhani semata-mata sebagai bentuk reaksi terhadap situasi yang menekannya.
“Sama seperti ketika orang mau memukul dia, kemudian Ahmad Dhani menangkis, tapi dalam hal itu yang dimunculkan Ahmad Dhani adalah kata idiot itu,” katanya.
Rocky menambahkan, berbeda kemudian bila Ahmad Dhani sejak awal secara sengaja mengundang wartawan untuk konferensi pers.
• KH Maruf Amin Sebut Dirinya Masih Muda Maju di Pilpres, Jika Dibandingkan dengan Mahathir Mohamad
• Terbukti Lakukan Jual Beli Bayi Melalui Instagram dan Whatsapp, Sejoli ini Divonis 3 Tahun Penjara
• Warga Protes Istighotsah Kubro KH Maruf Amin yang Digelar di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan
Lalu dalam konferensi pers tersebut Ahmad Dhani secara sadar menggunakan kata idiot tersebut dengan sebuah penekanan khusus yang diarahkan pada sosok identitas terentu.
“Nah kalau di situ ada intensi, ada maksud disitu, baru disitu salah,” lanjutnya.
Semua alur logika hukum semacam itu, bagi Rocky Gerung menunjukkan suatu kualitas delik perkara hukum yang tak masuk akal.
“berawal dari delik yang tidak masuk akal, maka persidangan juga tidak masuk akal,” tandasnya. (Luhur Pambudi)