Berita Pamekasan

Pedagang Pasar Tumpah di Bahu Jalan Kabupaten Pamekasan Membandel, Akui Karena Desakan Ekonomi

Trotoar dan bahu jalan di sepanjang Jalan Raya Kabupaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan tampak semrawut dengan adanya Pedagang Kaki Lima (PKL)

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Kabupaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Selasa (26/3/2019). 

Bermodalkan tenda seadanya, Tuhah membuka lapak dagangannya dengan berjualan daging sapi tepat di bahu Jalan Raya Kabupaten.

"Kalau saya buka lapak dipinggir jalan raya begini lumayan banyak yang beli, supir angkutan umum kadang suka berhenti disini. Ibu-ibu habis pulang dari kantor juga beli di sini. Jadi dagangan saya lebih sering dibeli oleh mereka. Kami sudah sadar dan mengerti kalau memang disini tidak boleh digunakan untuk lapak berjualan. Saya nekat berjualan aja disini, karena kalau tidak berjualan saya tidak punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi," tandas Tuhah.

Tuhah berharap, semoga ada penataan lebih baik dari pemerintah daerah terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berada disekitaran Jalan Raya Kabupaten, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan tersebut.

"Saya juga mau para pedagang di sini mendapatkan tempat berjualan yang layak dari pemerintah, seperti pedagang kaki lima yang ada di tapsiun, diberikan lahan untuk mereka berjualan," jelasnya.

Tumi dan Tuhah yang merupakan pedagang kecil mempunyai harapan besar kepada pemerintah untuk dapat melihat pedagang kecil seperti mereka yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian khusus, terutama memberikan lahan kepada pedagang kecil untuk berjualan agar dapat memenuhi kebutuhan ekonomi.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved