Mengintip Isi Doomsday Vault, Gudang Raksasa Simpan Semua Kebutuhan Untuk Persiapan Hari Kiamat

Banyaknya isu tentang hari kiamat membuat beberapa orang berbondong-bondong mempersiapkan segala sesuatu untuk menghindari hari tersebut.

Editor: Aqwamit Torik
Daily Mail
Doomsday Vault 

Muhtar mengatakan, di desanya memang terdapat keluarga yang tiba-tiba menjual mobil, motor, sapi.

Itu dikukan lantaran percaya empat tahun lagi akan tiba kiamat.

Perdagangan Satwa Ilegal Dibongkar Polda Jatim, Dua Ekor Primata Lutung Budeng Mati Saat Disita

Hendak Beli Bakso, Pria Asal Sidoarjo Temukan Mayat Bayi di Sekitar Rel Kereta Api Waru

Polisi Tangkap 11 Pelaku Pencurian Motor dan Perampasan Ponsel, 4 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Setelah itu, orang tua bersama anak dan istrinya diajak ke Malang untuk beribadah.

"Gonku enek mas mobile montore sapine didol jare 4thun engkas rep kiamat. wong tuane sak anak bjone diajak neng malang.jare rep ngibadah tohok," tulis Muhtar.

Sementra pemilik akun Che Chipruetz Philhaophipholhepher mengatakan, rumah warga yang pindah ke Malang, menjual rumah dan hewan peliharaan dengan harga murah.

"Lemah sak omah gur diD0l 20 juta Lurrr,,, Gek kandang sak sapine gur 8 juta,,,,,.(Tanah dan rumah cuma dijual seharga Rp 20 juta, kandang dan sapinya cuma Rp 8 juta)," tulis Che Chipruetz.

Sementara itu, Kepala Desa Watu Bonang, Bowo Susetyo, Rabu (13/3/2019) membenarkan, bahwa ada sekitar 16 KK di dua dusun, yakni Dusun Krajan dan Dusun Gulun yang pindah ke Kabupaten Malang untuk mengikuti pengajian.

"Yang ikut 16 KK, 14 KK di Dusun Krajan dan 2 KK di Dusun Gulun," katanya.

Bowo Susetyo juga membenarkan, bahwa ada empat rumah milik warganya yang berangkat ke Malang yang dijual, dengan harga sekita Rp 20 juta.

"Rata-rata dijual 20 juta, untungnya yang beli tetangga atau saudaranya sendiri," jelasnya.

Kata Bowo Susetyo, sebanyak 52 orang warganya yang pindah ke Kabupaten Malang karena isu kiamat itu pergi secara sembunyi-sembunyi.

Saat pindah, mereka, kata Bowo, juga tidak mengurus administrasi surat pindah di kantor desa dan sekolah.

Semangat Terpompa Usai Anak Pertama Lahir, Aleksandar Rakic Siap Gedor Gawang Persela Lamongan

Pemilu 2019, Polres Pamekasan Gelar FGD Satgas Nusantara, Ali Maschan Moesa dan Saad Ibrahim Hadir

Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang, AHY Ceritakan Kondisi Paling Terkini Ani Yudhoyono di Singapura

"Keberangkatan warga itu disembunyikan. Ada sesuatu yang disembunyikan," ungkapnya.

Bahkan, Bowo Susetyo juga mengatakan, bahwa ada satu warga yang berencana akan pindah.

Saat ditanya mengaku tidak akan berangkat. Tapi pada malam harinya, mereka berangkat ke Malang secara sembunyi-sembunyi.

Halaman
1234
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved