Rumah Politik Jatim
Prabowo Subianto Minta Maaf Pakai 'Lo' dan 'Gue' saat Kampanye, Pilih Hal Itu saat dalam Dua Kondisi
Prabowo Subianto mengungkapkan, sering menggunakan sapaan 'Lo' dan 'Gue' karena merupakan orang Jakarta.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, meminta maaf karena seringkali menggunakan sapaan 'Lo' dan 'Gue' saat melakukan kampanye akbar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (31/3/2019).
Prabowo Subianto mengungkapkan, sering menggunakan sapaan 'Lo' dan 'Gue' karena merupakan orang Jakarta.
"Maaf, saya banyak memakai loe dan gue di Sidoarjo. Soalnya, saya emang orang Jakarta," kata Prabowo Subianto.
• Mulan Jameela dan Al Ghazali Gubah Munajat Cinta pada Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di Sidoarjo
Prabowo Subianto mengaku, memilih menggunakan sapaan 'Gue' daripada 'Saya' atau 'Loe' daripada 'Anda' hanya untuk dua kondisi saja.
"Kondisi pertama, waktu saya senang. Kondisi kedua waktu saya dongkol (kecewa)," jelas Prabowo Subianto.
Khusus ketika hadir di Sidoarjo tersebut, Prabowo Subianto mengaku gembira.
"Kalau di sini, saya lagi gembira, sehingga pakai gue," katanya.
• Prabowo Subianto Ungkap Alasan Pilih Sandiaga Uno Jadi Wakilnya, Singgung Umur dan Kondisi Cawapres
Ia gembira dengan besarnya semangat memenangkan pemilihan presiden mendatang.
"Saya mencium bau keringatmu. Meskipun saya juga melihat tampang kalian, duitnya kurang untuk beli parfum," kata Prabowo berseloroh.
Antusias masyarakat yang begitu besar tersebut membuatnya kian optimistis untuk bisa memenangkan pemilu mendatang. "Saya gembira karena antum-antum ini memberi semangat kepada saya," katanya.
• Rombongan Karyawan Garmen Asal Boyolali Mengalami Kecelakaan di Jalan Tol Madiun-Ngawi
"Saya tiap kali ketemu dengan kalian seperti ini, saya merasa tambah muda," katanya berseloroh.
Prabowo Subianto lantas meminta dukungan untuk konsisten mengawal langkah pemenangan, bukan hanya saat kampanye, namun juga saat pemungutan suara.
"Kami memohon bantuan kalian bisa ikut mengawal suara di TPS. Siap mengawal kemenangan Prabowo-Sandi?" tanya Prabowo yang lantas dijawab "siap" oleh para pendukunya.
• Madura United Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2019, Dejan Antonic Apresiasi Kerja Keras Pemain
Prabowo Subianto Mengaku Tak Punya Banyak Uang Bayar Pendukung
Prabowo Subianto menyebut, pihaknya tak memiliki banyak uang untuk memberi pendukungnya.
"Ke sini dikasih duit nggak?" tanya Prabowo Subianto kepada para pendukungnya saat Kampanye Akbar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (31/3/2019).
"Tidak!" jawab para pendukungnya.
• Ribuan Warga Antusias Tunggu Kedatangan Kapolri dan Panglima TNI ke Gedung Bakorwil Pamekasan
"Nggak ya? Iya memang nggak ada uangnya (untuk memberi)," kata Prabowo Subianto merespon pendukungnya.
Bukannya memberi, Prabowo Subianto mengaku, justru mendapat banyak sumbangan dari para pendukungnya.
"Bukan saya yang memberikan duit, tapi rakyat yang memberikan duit ke saya," ucap Prabowo Subianto
"Di Bandung, ada tukang cendol titip uang satu lembar lima puluh ribuan untuk saya. Uang itu dititipin lewat Pak Priyo (Priyo Budi Santoso, politisi Partai Berkarya)," ungkap Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengatakan, sumbangan seperti itu lebih berarti dibandingkan para elit yang dinilai sok kaya.
• Panpel Siapkan 35 Ribu Lembar Tiket Laga Arema FC Vs Kalteng Putra pada Semifinal Piala Presiden
"Daripada lagak-lagak elit, pakai mobil mewah. Bagaimana penghasilan tukang cendol dalam satu hari, diserahkan kepada Prabowo-Sandi," katanya.
Menurut Prabowo Subianto, sumbangan seperti itu yang membuatnya istiqomah berjuang dalam langkah pemenangan Pemilu 2019.
"Kalau sudah seperti ini, bagaimana mungkin, saya berkhianat ke dia (rakyat kecil)," katanya.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto mengaku, mendapat sumbangan dari masyarakat di luar negeri.
"Ada juga yang nyumbang dari Hongkong, Singapura, Arab. Mereka mengumpulkan uang kepada saya," katanya. (bob)
• Andik Vermansah Berpeluang Absen Bela Madura United Lawan Persebaya saat Semifinal Piala Presiden