Talkshow PDIP Jatim

PDIP Jatim Janji Tindak Lanjuti Hasil RedTalks, Siapkan Strategi Baru Komunikasi dan Gerakan Politik

Menyusul suksesnya "RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren" di Surabaya, Sabtu (22/11/2025), DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengambil langkah serius

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
DENGARKAN KEPENTINGAN PEMUDA - Suasana forum RedTalks di Dyandra Convention Center Surabaya Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan yang digelar atas kerjasama Tribun Jatim Network dengan DPD PDI P Jawa Timur tersebut mengangkat tema "Suara Muda untuk Jatim Keren". 

Ringkasan Berita:
  • Forum RedTalks digelar di Surabaya dengan melibatkan budayawan, akademisi, mahasiswa, influencer, dan pelaku industri kreatif untuk menyampaikan gagasan kepada PDI-P Jatim
  • Kritik muncul terkait adanya jarak dengan kelompok muda
  • DPD PDIP Jatim berkomitmen merangkum gagasan forum sebagai dasar pembaruan strategi komunikasi dan gerakan politik, terutama untuk merespons aspirasi generasi muda (Gen Z)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Menyusul suksesnya forum "RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren" di Surabaya, Sabtu (22/11/2025), DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) mengambil langkah serius untuk memproses hasil diskusi.

Forum yang digagas bersama Tribun Jatim Network ini berhasil menarik usulan dari spektrum masyarakat yang luas.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Kanang Sulistyono, menyatakan bahwa pihaknya telah selesai merangkum semua gagasan yang disampaikan.

Menurut Kanang, keterlibatan berbagai elemen, termasuk influencer, mahasiswa, dan budayawan, menjadikan forum ini sebagai kesempatan berharga bagi partai untuk memetakan citra mereka di mata publik.

Forum tersebut menjadi ruang bagi partai untuk mendengar secara langsung pandangan dari luar, bukan sekadar menyampaikan ceramah politik.

"PDI Perjuangan membuka diri. Kita ingin melihat potret sebenarnya PDI Perjuangan di mata banyak orang, mulai dari masyarakat, komponen, Gen Z, dan lainnya,” ujar Kanang dikonfirmasi di sela acara.

Baca juga: Ramaikan RedTalks, Sujiwo Tejo Usulkan Studio Kreatif Gratis Anak Muda, PDIP Diminta Jadi Pelopor

Menurut Budi, berbagai masukan yang muncul di forum menjadi kritik yang harus diterima partai.

Para influencer menilai komunikasi politik PDI Perjuangan masih lemah, terutama ketika partai diserang atau disudutkan di ruang publik.

“Influencer mengatakan PDI Perjuangan komunikasinya enggak bagus. Ketika dihajar oleh media lain, kenapa PDI Perjuangan tidak menjawab? PDI Perjuangan harus tampil,” kata Kanang yang juga Anggota DPR RI ini.

Dari kalangan mahasiswa, ada pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang hadir disebut masih ragu untuk tampil sebab khawatir dicap sebagai alat partai.

Hal ini, menurutnya, menunjukkan masih adanya jarak antara PDI Perjuangan dan kelompok muda.

Sementara dari perspektif ekonomi, partai juga dinilai belum cukup kuat dalam memberikan jawaban atas tantangan krisis yang berkembang.

Pun dengan pandangan tajam juga datang dari budayawan Sujiwo Tejo yang menyebut Indonesia tengah mengalami “krisis panutan”.

“Pak Sujiwo Tejo mengatakan bahwa krisis yang terjadi sekarang ini utamanya krisis panutan. Maka PDI Perjuangan harus berani menjadi panutan. Kalau berada di luar pemerintahan, harus berani mengkritik pemerintah,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved