Cara Cepat Move On dari Mantan Kekasih setelah Putus Cinta, Berhenti Komunikasi dengan si Dia
Seseorang dianjurkan untuk cepat move on agar tidak berlarut dalam kesedihan setelah putus cinta.
TRIBUNMADURA.COM - Putus cinta memang hal yang berat dirasakan bagi sebagian orang.
Sebagian orang menganggap putus cinta merupakan satu dari sejumlah pengalaman buruk dalam hidup.
Maka dari itu, seseorang dianjurkan untuk cepat move on agar tidak berlarut dalam kesedihan setelah putus cinta.
• Usai Putus, Kai EXO dan Jennie BLACKPINK Sepakat Jalani Hubungan Seperti Ini
Move on alias menutup lembaran lama bisa jadi perkara sulit jika kita masih memiliki perasaan kepadanya.
Cara terbaik untuk melupakan mantan adalah dengan menghindari komunikasi dengannya.
Hal itu tak selalu bisa dilakukan, terutama jika keadaan memaksa kita untuk terus berhubungan dengannya.
Misalnya kita berada dalam satu kantor atau satu lingkaran pertemanan.
• SM Entertainment Posisi Pertama Agensi Pendapatan Tertinggi 2018, JYP Entertainment Alami Penurunan
Sebenarnya yang dimaksud dengan menghindari komunikasi dengan mantan bukanlah dengan tidak berbicara dengannya.
"Yang diperlukan adalah tidak perlu menelepon, mengirim SMS, mengirim email, atau memeriksa media sosial si dia," kata konsultan hubungan, Trina Leckie.
Trina Leckie menilai, semakin jauh diri kita dari pandangan mantan, maka semakin cepat kita akan melupakannya.
Jika kita tetap berhubungan atau selalu berusaha mencari tahu tentangnya, tentunya sulit mengusir bayangannya, bahkan mungkin timbul harapan untuk kembali lagi.
• SM Entertainment Siap Bentuk Girls Generation dan NCT Generasi Baru Tiap Negara, Indonesia Termasuk
"Anda perlu waktu untuk menjauhinya agar mendapatkan kembali kendali emosi dan kejelasan mengenai mengapa perpisahan itu harus terjadi," ucapnya.
Jika kita memang perlu memblokir media sosial atau nomor ponsel mantan demi melupakannya, maka lakukanlah.
Memutus kontak dengan mantan akan terasa sulit jika hubungan yang telah terjalin terhitung lama, karena berkomunikasi dengannya mungkin telah menjadi suatu kebiasaan.
"Sebagian besar orang menggunakan cinta sebagai obat," kata pakar hubungan, Monica Parikh.
• SM Entertainment Bantah Kabar D.O EXO Tinggalkan Agensi, Sebut Waktu Kontrak Artisnya Belum Berakhir