Cara Cepat Move On dari Mantan Kekasih setelah Putus Cinta, Berhenti Komunikasi dengan si Dia

Seseorang dianjurkan untuk cepat move on agar tidak berlarut dalam kesedihan setelah putus cinta.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
YOUTUBE/Alvin Kai
Sekuel drama Korea School 2017 

TRIBUNMADURA.COM - Putus cinta memang hal yang berat dirasakan bagi sebagian orang.

Sebagian orang menganggap putus cinta merupakan satu dari sejumlah pengalaman buruk dalam hidup.

Maka dari itu, seseorang dianjurkan untuk cepat move on agar tidak berlarut dalam kesedihan setelah putus cinta.

Usai Putus, Kai EXO dan Jennie BLACKPINK Sepakat Jalani Hubungan Seperti Ini

Move on alias menutup lembaran lama bisa jadi perkara sulit jika kita masih memiliki perasaan kepadanya.

Cara terbaik untuk melupakan mantan adalah dengan menghindari komunikasi dengannya.

Hal itu tak selalu bisa dilakukan, terutama jika keadaan memaksa kita untuk terus berhubungan dengannya.

Misalnya kita berada dalam satu kantor atau satu lingkaran pertemanan.

SM Entertainment Posisi Pertama Agensi Pendapatan Tertinggi 2018, JYP Entertainment Alami Penurunan

Sebenarnya yang dimaksud dengan menghindari komunikasi dengan mantan bukanlah dengan tidak berbicara dengannya.

"Yang diperlukan adalah tidak perlu menelepon, mengirim SMS, mengirim email, atau memeriksa media sosial si dia," kata konsultan hubungan, Trina Leckie.

Trina Leckie menilai, semakin jauh diri kita dari pandangan mantan, maka semakin cepat kita akan melupakannya.

Jika kita tetap berhubungan atau selalu berusaha mencari tahu tentangnya, tentunya sulit mengusir bayangannya, bahkan mungkin timbul harapan untuk kembali lagi.

SM Entertainment Siap Bentuk Girls Generation dan NCT Generasi Baru Tiap Negara, Indonesia Termasuk

"Anda perlu waktu untuk menjauhinya agar mendapatkan kembali kendali emosi dan kejelasan mengenai mengapa perpisahan itu harus terjadi," ucapnya.

Jika kita memang perlu memblokir media sosial atau nomor ponsel mantan demi melupakannya, maka lakukanlah.

Memutus kontak dengan mantan akan terasa sulit jika hubungan yang telah terjalin terhitung lama, karena berkomunikasi dengannya mungkin telah menjadi suatu kebiasaan.

"Sebagian besar orang menggunakan cinta sebagai obat," kata pakar hubungan, Monica Parikh.

SM Entertainment Bantah Kabar D.O EXO Tinggalkan Agensi, Sebut Waktu Kontrak Artisnya Belum Berakhir

Menurutnya, seseorang bisa merasa sangat bahagia karena faktor eksternal, yaitu dari kehadiran dan persetujuan orang lain.

Menarik diri dari perasaan itu dan ketakutan dalam diri bisa terasa menakutkan.

Selama masa-masa kita tak lagi berkomunikasi dengan sang mantan (minimal 60 hari), menurut Parikh, kita mungkin akan merasakan kesedihan.

"Kamu akan berduka. Tapi, juga akan mendapatkan kembali kekuatan, harga diri, kepercayaan diri, dan pemberdayaan," ucapnya.

Chen EXO Rilis Album Pertama April And a Flower, Dapat Dukungan Membernya Lain di Media Sosial

Ketika merasa salah langkah dan berusaha memperbaikinya, kita memiliki keberhasilan yang jauh lebih baik di masa depan.

Berhenti berkomunikasi dengan mantan kekasih bisa menjadi pengingat bahwa kita bisa mengandalkan diri sendiri, terutama dalam mencapai rasa bahagia.

Menurut Parihk, hal ini juga membuat kita mampu membedakan antara menginginkan dan membutuhkan hadirnya seorang pasangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cara Mempercepat "Move On" dari Mantan Kekasih

BLACKPINK Agendakan Syuting Video Musik Pekan Ini untuk Persiapan Rilis Album dalam Waktu Dekat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved