Rumah Politik Jatim
Sandiaga Uno Kampanye Bawa Bendera NU, Putri Gusdur Yenny Wahid Nilai Kedekatan Paslon dengan NU
Yenny Wahid, menyayangkan aksi Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang menggunakan bendera Nahdlatul Ulama (NU) saat kampanye di Stadion Semeru
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Putri Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menyayangkan aksi Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang menggunakan bendera Nahdlatul Ulama (NU) saat kampanye di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, Kamis (4/4/2019).
Menurut Yenny, seyogyanya bendera NU tidak usah dibawa-bawa saat kampanye.
"Ini berlaku untuk semuanya, mau pasangan 02 mau pasangan kosong 01 nggak boleh, siapapun semua, jadi kita semua harus disiplin apalagi yang dilakukan oleh Pak Sandi, gak boleh itu dikibar-kibarkan untuk kampanye," kata Yenny Wahid saat ditemui usai menghadiri deklarasi Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) untuk Jokowi-Ma'ruf di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (7/4/2019).
Menurut Yenny sikap Sandi dengan mengibarkan bendera NU tersebut tidak cukup untuk menunjukkan bahwa dirinya mempunyai kedekatan dengan warga NU.
"Kedekatan dengan NU itu harus dibangun dengan proses menyalurkan aspirasi warga NU," kata Yenny.
Yenny menilai, selama ini yang memiliki kedekatan dengan NU justru Paslon nomor 01, Jokowi dan KH Maruf Amin.
• Inilah Profil Lengkap Arif Kurniawan, Pemilik Akun Antonio Banerra Pengunggah Ujaran Kebencian SARA
• Air Gula dan Alkohol Disulap Miras Oplosan Bermerek, Pria ini Dibekuk Polisi Akui Raup Jutaan Rupiah
• Madura United Takluk dari Persebaya, Pelatih MU Berikan Evaluasi Soal Peluang dan Pertahanan
"Selama ini yang punya record catatan sejarah dekat dengan warga NU itu ya Pak Jokowi, dan apalagi kalau memang bagian dari NU ya kiai Ma'ruf Amin," lanjut Yenny.
Dalam kesempatan itu Yenny juga memberikan imbauan kepada Gusdurian agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 nanti.
Yenny juga mengajak agar Gusdurian menciptakan suasana yang damai dan gembira menyambut Pemilu 2019 ini.
"Kita bantu masyarakat untuk menciptakan suasana yang gembira, jaga silaturahmi dengan sesama warga bangsa, kerukunan tetap yang utama, persatuan harus tetap kita utamakan," ucapnya. (Sofyan Arif Candra Sakti)