Keberadaan Rian Pemakai Jasa Vanessa Angel Misterius, Artis VA Teteskan Air Mata, Pengacara: Janggal

Keberadaan Rian Pemakai Jasa Vanessa Angel Misterius, Artis VA Teteskan Air Mata, Pengacara: Janggal

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rian Subroto alias Rian pemakai jasa Vanessa Angel kembali tidak hadir dalam sidang lanjutan kasus prostitusi online yang menjerat tiga mucikari. Yakni, Endang Suhartini dan Tentri Novanta serta Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy dan Vanessa Angel.

Hingga Senin (8/4/2019), Rian Subroto masih tidak tampak batang hidungnya. Keberadaannya misterius dan seperti hilang di telan bumi.

Padahal, pria yang dikatakan sebagai pengusaha tambang dari Lumajang, Jawa Timur inilah saksi kunci kasus prostitusi online, yang melibatkan artis Vanessa Angel.

Rian Subrotolah yang terakhir menggunakan jasa Vanessa Angel, sebelum digeberek oleh Polda Jatm, di salah satu hotel di Kota Surabaya.

“Masih belum ada konfirmasi kehadiran dari Rian, kami kesulitan termasuk juga penyidik,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novan Arianto kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), Senin, (8/4/2019).

• Kapolres Lewat Lihat Motor Kecelakaan, Awalnya Dikira Laka Biasa, Tak Tahunya Ada Uang Ratusan Juta

• Sidak Gelora Bung Tomo Menjelang Final Persebaya Vs Arema FC, Wali Kota Risma Ikut Bersihkan Kotoran

Bila Rian pemakai jasa Vanessa Angel tidak dapat dihadirkan, JPU Novan Arianto mengaku akan terus mencari sosok bernama Rian Subroto itu.

“Kami akan terus mencari saudara Rian untuk dihadirkan dalam sidang,” tegasnya.

Sementara itu, Penasehat Hukum Siska, Franky Desima Waruwu menilai bahwa Rian adalah saksi kunci dan harus dihadirkan.

“Bila perlu dipanggil paksa karena dia saksi utama disini,” tandasnya.

Pada Senin hari ini, sidang kasus prostitusi online tersebut menghadirkan dua saksi, yakni Vanessa Angel dan Avriella Shaqilla. 

• Derby Jatim Persebaya Vs Arema di Final Piala Presiden, Khofifah : Satu Nyali Satu Jiwa Guyup Rukun

• Vanessa Angel Hendak Terjatuh, Saat Jadi Saksi 3 Terdakwa Mucikari Prostitusi Online di PN Surabaya

Vanessa Angel Ingin Berkumpul Orang yang Disayangi

Senin (8/4/2019) siang, mata Vanessa Angel tampak berkaca-kaca. Sejurus kemudian, tetesan air mata jatuh dari kelopak matanya.

Hal itu terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Saat Vanessa Angle mengatakan harapannya usai persidangan kasus prostitusi online dengan terdakwa tiga mucikari Endang Suhartini alias Siska dan Tentri Novanta serta Intan alias Nindy.

Vanessa Angel mengaku, selama ini tidak pernah ada kasus serupa yang terekspos seperti dirinya. Vanessa merasa dirugikan.

“Aku cuma bisa berdoa supaya orang orang yang jahat sama aku selalu dilindungi Tuhan. Dan supaya yang terjadi pada saya tidak terjadi pada keluarganya terutama kakak perempuannya, adik perempuannya, dan anak perempuannya,” tegasnya.

Selain itu, dia meminta doa agar dirinya cepat keluar dari masalah yang membelitnya dan bisa kembali berkumpul dengan orang yang dia sayangi.

“Semoga masalah ini cepat selesai dan saya cepat berkumpul dengan orang-orang yang saya sayangi,” tegas Vanessa Angel.

• Ditahan di Sel Karantina Rutan Perempuan Klas IIA Surabaya, Vanessa Angel Tidur Tanpa Kasur

• Main Pilih di Hongkong Pakai Private Jet, Hotman Paris Bongkar Artis yang Dibooking Pimpinan Parpol

Dalam persidangan kasus prostitusi online ini, baik pengacara dari Vanessa Angel maupun pengacara dua mucikari Siska dan Tentri mengaku, bahwa kasus ini janggal.

Pasalnya tidak ada korban yang terlibat. Hal ini mengacu kepada ketidakhadirannya saksi utama, yakni Rian Subroto yang disebut sebagai pengguna jasa Vanessa Angel, yang juga seorang artis FTV, alias Rian pemakai jasa Vanessa Angel.

“Ketidakhadiran saksi Rian Subroto harus dipertanyakan karena jaksa sudah memanggil dua kali ini wajib dihadirkan supaya jelas karena menyangkut aliran dana dan tahu persis saat kejadian tersebut,” kata Robert pengacara Tentri.

Sementara itu, mucikari Endang alias Siska berharap semua saksi dapat dihadirkan.

“Ya saya berharap agar semua terungkap,” tandasnya.

Tiga mucikari Endang Suhartini alias Siska dan Tentri Novanta serta Intan alias Nindy, dalam kasus prostitusi online ini didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) UURI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UURI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik jo pasal 55 ayat (1) KUHP.

• Berkomentar di Status SARA Akun Facebook (FB) Antonio Banerra, Warga Nganjuk Ditangkap Polda Jatim

• Kisah Rian, Warga Pamekasan yang Pelihara Ular Sanca Ninja Hattori Untuk Diwariskan Anak Cucu

Jaksa Tak Tahu Sosok Menteri

Sementara itu, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang disampaikan di PN Surabaya, tercatutnya kata MENTERI dalam sidang dakwaan salah satu mucikari prostitusi daring Intan alias Nindy, hingga kini masih menjadi pertanyaan.

Tertulis dalam surat dakwaan, si Menteri tersebut berusaha menyewa jasa Vanessa Angel untuk dinner atau mimik-mimik cantik (mimican) meskipun akhirnya ditolak oleh artis FTV itu.

Jaksa Penuntut Umum Winarko, yang membacakan surat dakwaan mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa menteri yang dimaksud.

Terdakwa, kata dia juga mengaku tak tahu menahu soal sosok menteri itu.

"Kalau kita tahu siapa namanya, sudah pasti akan kita sebutkan di dalam surat dakwaan itu," ujar Winarko saat ditemui di PN Surabaya, Senin (8/4/2019).

• Gadis Muda di Surabaya ini Dua Tahun Dicabuli Ayahnya Sendiri, Terungkap Berkat Jasa Guru Sekolah

• UPDATE TERBARU Kasus Guru Honorer Dimutilasi, Tiga Motif Guru Budi Dihabisi dan Sosok Pelakunya

• Lewat Es Krim, Pemuda Cabuli Para Siswi SD di Sidoarjo, Terbongkar saat Korban Bercerita Senang

Menurut Winarko, pihaknya tidak berkuasa untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

Pengungkapan sosok menteri itu, kata dia adalah wewenang penyidik Polda Jatim.

"Penyidik juga tidak mengungkap siapa menteri yang dimaksud. Terdakwa dan saksi-saksi juga mengaku tidak tahu," terangnya.

Kata Winarko, pihaknya juga tak berencana menghadirkan menteri itu dalam persidangan. Ia merasa saksi-saksi yang telah disiapkannya dalam surat dakwaan telah cukup.

"Kalau pidana korupsi kan biasanya begitu. Dalam persidangan tiba-tiba muncul nama lalu dipanggil. Kalau ini kan tindak pidana biasa jadi saya rasa tidak," ucapnya.

Sebelumnya, MENTERI itu muncul saat Winarko membacakan surat dakwaan untuk mucikari Nindy. Dalam surat dakwaan tersebut menyatakan Nindy meneruskan permintaan seorang menteri untuk menyewa Vanessa.

Namun permintaan ini ternyata ditolak, lantaran Vanessa lebih memilih langsung menemani booking out (BO) daripada sekedar makan malam. (Syamsul Arifin)

• Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan

• Persebaya Surabaya Vs Arema FC Duel di Final Piala Presiden, 5 Pemain ini Saling Berebut Top Skor

• Ayah Pedangdut Uut Permatasari Tewas Kecelakaan Motor di Sidoarjo, Begini Kronologi Lengkapnya