Khoffifah dan Gus Ipul Backing Vokal di Konser Slank, Mahfud MD Jelaskan Sistem Khilafah di Al quran

Gubernur Jawa Timur, Khofifah dan Gus Ipul duet bersama Slank pada acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa duet bersama Slank pada acara Ngaji Kebangsaan, Minggu (7/4/2019) malam. Menariknya, bernyanyi di hadapan ribuan Slanker, Saifullah Yusuf bersama Mahfud MD kompak ikut bernyanyi dengan menjadi backing vokal. 

"Orang yang golput biasanya rasional dan punya pilihan yang baik, tapi kalau semua orang begitu, pasti yang terpilih nanti orang yang lebih jelek," jelas Mahfud.

Sempat Diduga Mencari Seseorang, Mulan Jameela Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Sendirian

Sambut Hari Kartini, ini Kumpulan Kata Mutiara Semangat Wanita, Bisa Untuk Update Status Juga

Ahmad Dhani Akan Keluar dari Rutan Bersama Istrinya, Kuasa Hukum Masih Urus Berkas Ijin Keluar Rutan

Ia bercerita soal bagaimana awal sistem demokrasi atau republik bisa dianut oleh Indonesia. Hal itu kata dia dilakukan oleh para pendiri negeri, termasuk Soakarno, usai negeri ini memproklamirkan kemerdekaanya.

"Itulah sebabnya Indonesia ini disepakati dalam bentuk demokrasi, karena negara ini paling plural, beragam sehingga agamanya beda-beda, sukunya ratusan dan bahasanya ratusan dan berbagai ikatan primordial lain," kata dia.

Selain itu, Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini juga menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah merupakan kesepakatan final komponen bangsa yang tak boleh diotak atik lagi.

"NKRI ini sudah cocok, karena sistem bernegara itu merupakan produk ijtihad yang sudah disepakati dan paling cocok dengan bangsa ini," kata dia.

Dalam kitab suci Alquran, kata Mahfud tak ada satupun ayat yang mengharuskan suatu bangsa untuk menganut sistem khilafah sebagai dasar kenegaraannya.

Islam, kata dia, mengharuskan manusia untuk bernegara, apapun pandangan dan landasan kenegaraannya

"Saya pastikan bahwa menurut Alquran, tidak ada sistem baku tentang khilafah, apakah republik monarki, presidensil, yang penting menurut Islam kamu harus bernegara untuk memelihara jiwamu, hartamu, dan kekuargamu," katanya.

Sesi Ngaji Kebangsaan kemudian dilanjutkan dengan panjatan doa oleh Ustaz Yusuf Mansur yang turut hadir ditengah ratusan masyarakat.

Slank, Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansyur Akan Hadiri Ngaji Kebangsaan yang Digelar di Surabaya

Via Vallen Sering Dihujat, Pelantun Lagu Sayang Bandingkan Artis yang Berprestasi Vs Sensasi di IG

Tetangga Tak Mengenal Arif Kurniawan Pemilik Akun Facebook (FB) Antonio Banerra yang Posting Hoax

Dalam doanya ia berharap agar Indonesia terus dilimpahi kemakmuran serta diberikan kestabilan kemanan jelang 17 April 2019 mendatang.

"Mari berdoa agar semunya diberi kelancaran, rezeki, kerjaan. Juga Indonesia diberkahi oleh Allah SWT," pungkasnya.

Penampilan Slank terasa istimewa karena seluruh personelnya komplit, mulai dari Kaka, Bimbim, Abdi, Ivanka dan Ridho.

Selama hampir 90 menit Slank membawakan lagu-lagu andalannya, seperti Virus, Balikin, Pandangan Pertama, Terlalu Manis dan lainnya, hingga membuat puluhan ribu penonton yang hadir turut bernyanyi. (Bobby Koloway)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved