Breaking News

Video Prabowo Pidato Akan Beri Uang Pensiun Ke Koruptor Jika Tobat Tuai Polemik, ini Tanggapan KPK

Capres Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan yang menimbulkan polemik, dengan menyebutkan bahwa koruptor pantas terima uang pensiun

Editor: Aqwamit Torik
Instagram Prabowo Subianto
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto 

TRIBUNMADURA.COM - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan yang menimbulkan polemik, dengan menyebutkan bahwa koruptor pantas menerima uang pensiun.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal berapa persen uang pensiunan para koruptor jika koruptor tersebut bertaubat.

Bahkan pernyataan Prabowo juga dikomentari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menganggap korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa.

Bonek Asal Jember Tewas saat Pergi Nonton Persebaya Vs Arema FC usai Terpelanting dari Truk Trailer

Derby Jatim Sarat Adu Gengsi Persebaya Vs Arema FC, Kedua Tim Turunkan Pemain ini Demi Mencuri Poin

Bonek Mulai Padati Stadion Jelang Laga Final Piala Presiden Persebaya Vs Arema FC, Akui Tak Sabar

Pernyataan tersebut diungkapkan saat pidato yang ia sampaikan di Stadion Gelora Bung Karno saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi.

Dalam pidato tersebut, Prabowo meminta para koruptor untuk bertaubat.

Prabowo juga meminta para koruptor untuk mengembalikan uang yang dicuri.

Selanjutnya, Prabowo menyinggung soal uang pensiun untuk para koruptor.

Prabowo menyebut angka sekitar 3 sampai 5 persen untuk uang pensiun para koruptor.

"Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta mereka taubat dan sadar," kata Prabowo.

"Kembalikanlah uang-uang yang kau curi."

"Ya boleh kita sisihkan sedikitlah. Boleh nggak?," tanya Prabowo.

"Untuk dia pensiun, ya," imbuhnya.

Prabowo Sebut Potensi Suaranya Dicuri Belasan Persen, Yenny Wahid: Jangan Sudutkan KPU Independen

Prabowo Subianto Mengaku Tak Punya Banyak Uang Bayar Pendukung, Justru Dapat Sumbangan dari Rakyat

Prabowo Subianto Minta Maaf Pakai Lo dan Gue saat Kampanye, Pilih Hal Itu saat dalam Dua Kondisi

Sayup-sayup terdengar penolakan dari peserta kampanye soal uang pensiun tersebut.

"Berapa? Kita tinggalin berapa?," tanya Prabowo kepada massa pendukungnya.

"5 Persen? 3 persen? Nggak boleh?" tanya Prabowo lagi.

Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat menyapa massa kampanye akbar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (31/3/2019)
Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) saat menyapa massa kampanye akbar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (31/3/2019) (TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)

Banyak pendukungnya yang menggoyangkan tangan tanda tak setuju menanggapi pertanyaan Prabowo tersebut.

Prabowo lantas mengatakan kepada para pendukungnya akan menerima para koruptor yang bertaubat.

"Kalau mereka taubat, kita terima kembali sebagai saudara kita, betul," kata Prabowo.

Simak video lengkapnya di bawah ini.

Tanggapan dari KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang menyebut korupsi adalah kejahatan luar biasa.

"Semua kita sadar bahwa korupsi itu extra ordinary crime," kata Saut Situmorang di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Saut Situmorang menyebut penanganan korupsi masih terbilang normatif biasa.

Saut Situmorang berharap ada inovasi dalam penanganan yang tegas dari sisi penegakan hukum.

Gedung KPK
Gedung KPK (KOMPAS.com/ABBA GABRILIN)

"Yang diperlukan ialah extra inovatif efforts baik dari sisi law and order-nya sambil memahami kompleksitasnya guna kemudian di create values yang sustain tumbuh di masyarakat. Jadi bukan hit and run," tutur Saut.

Menurut Saut Situmorang, usul Prabowo adalah bagian dari hit and run.

"Itu bagian dari hit and run," tutur Saut Situmorang.

Tanggapan dari Demokrat

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan komitmen awal Partai Demokrat agar KPK diperkuat sebagai instrumen utama pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Sejak awal Demokrat ingin KPK diperkuat,” tegas Hinca Panjaitan ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Hinca Panjaitan mengatakan semua pihak perlu mendukung komitmen Prabowo yang menurutnya sejak lama menentang keras korupsi sebagai penyakit kronis bangsa.

VIDEO - Link Live Streaming Persebaya Vs Arema FC Derby Jatim di Leg I Final Piala Presiden 2019

Mengenai teknis pelaksanaannya, Hinca Panjaitan menyatakan hal tersebut bisa dilihat nanti setelah Prabowo menjabat sebagai presiden.

“Posisi beliau melawan sungguh-sungguh korupsi memang sangat keras, teknisnya nanti kita lihat setelah beliau terpilih sebagai presiden, yang penting spiritnya melawan koruptor,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com yang berjudul Video Pidato Prabowo soal Uang Pensiun untuk Koruptor: Kita Tinggalin Berapa? 5 Persen? 3 persen?

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved