Berita Jatim
Angka Perceraian Jatim Tertinggi, Gubernur Khofifah Pusing, Curhat Sehari Teken 17 Berkas Cerai
Angka Perceraian Jatim Tertinggi, Gubernur Khofifah Pusing, Curhat Sehari Teken 17 Berkas Cerai
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
Angka Perceraian Jatim Tertinggi, Gubernur Khofifah Pusing, Curhat Sehari Teken 17 Berkas Cerai
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi masalah yang dihadapi Jawa Timur saat bertemu dengan para rektor perguruan tinggi keagamaan Islam di Gedung Grahadi, Selasa (9/4/2019).
Terutama terkait masalah provinsi Jawa Timur yang menduduki peringkat tertinggi di Indonesia untuk angka perceraian. Yang menurutnya harus bersama-sama diatasi oleh lintas sektor.
"Jawa Timur ini tertingginya banyak, perceraian tertinggi, pernikahan dini usia juga tertinggi, lalu gini rasio juga," kata Khofifah.
• Bonek Asal Jember yang Tewas Ternyata Santri Ponpes di Banyuwangi, Pertama Kali Mbonek Tanpa Izin
Bahkan, di kesempatan itu Khofifah menceritakan, dalam sehari ia harus menandatangani 17 berkas perceraian ASN Pemprov Jawa Timur.
Hal itu sempat membuatnya pusing saat rapat terbatas bersama jajaran pejabat pemprov.
"Mungkin saat itu jajaran OPD barang kali ada yang sadar, saya sampai sedih. Sehari itu saya harus tanda tangani 17 berkas cerai," tegasnya.
"Dari data itu 12 diantaranya guru, 4 dari rumah sakit, untungnya yang dari pemprov hanya 1," imbuh Khofifah.
• Sering Dianiaya, Dipukul & Lengan Digigit, Istri Siri Laporkan Anggota DPRD Pamekasan ini ke Polisi
Begitu juga dengan nikah dini usia yang Jatim jug menduduki posisi teratas di Indonesia.
Menurut Khofifah hal ini juga harus menjadi perhatian juga oleh perguruan tinggi kegamaan Islam.
Agar turut memberikan penguatan di masyarakat.
"Kita ingin agar panjenengan semua itu memberikan penguatan dalam upaya pengentasan masalah ini," katanya.
• Keracunan Air Ketuban, Tubuh Balita di Mojokerto ini Hanya Tinggal Tulang dan Kulitnya Saja
Terutama dalm hal sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat dan generasi muda.
Selain itu, Khofifah juga berbagi terkait data rata-rata lama sekolah di Jawa Timur.
Dimana saat ini posisinya rerata lama sekolah warga Jawa Timur adalah 7,39 tahun.