Harga Bahan-Bahan Pokok Melonjak Naik Sambut Bulan Ramadan, Musim Hujan Jadi Penyebabnya
Jelang memasuki bulan ramadhan, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Jelang memasuki bulan ramadhan, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Di Pasar Besar Kota Malang, harga bawang merah dan bawang putih meningkat drastis.
Agus Salam, satu di antara pedagang bahan pokok di Pasar Besar mengaku kenaikan harga bawang melonjak hingga Rp 10 Ribu.
• Posesif, Suami Beri Pukulan Setiap Istri Dapat Like di Facebook, Wajah Istri Lebam Susah Dikenal
• Sopir Trailer Ngegas, Bonek Jember Meregang Nyawa Pegang Barang Berharga, Ini Kronologi Lengkapnya
• 6 Fakta di Balik Bonek Tewas Asal Jember yang Terjatuh dari Truk Saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC
"Semula harga bawang putih Rp 26 Ribu, kini menjadi 36 Ribu. Sedangkan bawang merah dari harga Rp 25 Ribu menjadi Rp 25 Ribu per kilogramnya," ucapnya.
Kata Agus, melonjak harga bawang ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Walaupun harganya naik, kualitas bawang dirasa Agus cukup bagus.
"Kualitasnya masih bagus dan stoknya juga banyak. Berbeda dengan lombok, seandainya harganya naik, kualitasnya menurun, jadi kami harus memilah sebelum menjual," ujarnya.
Naiknya bahan pokok juga terjadi pada cabai merah besar.
Dari harga Rp 24 Ribu kini menjadi Rp 32 Ribu per kilogramnya.
• Dewanti Rumpoko Imbau Warga Kota Batu Pakai Atribut Arema FC untuk Dukung Singo Edan Lawan Persebaya
• Posesif, Suami Beri Pukulan Setiap Istri Dapat Like di Facebook, Wajah Istri Lebam Susah Dikenal
• Kurang Garang Lawan Arema FC, Pelatih Persebaya Minta Bonek Tak Banding-Bandingkan Amido Balde
Sementara untuk bawang bombay, dari harga Rp 18 Ribu menjadi Rp 28 Ribu.
"Memang rata-rata semua harganya relatif naik. Tapi berbeda dengan cabai rawit. Harganya tetap Rp 18 Ribu per kilogram," ujarnya.
Meskipun harga kebutuhan pokok naik, kata Agus minat beli dari pedagang masih banyak.
"Daya minat pembeli masih sama, paling ya bilang kenapa kok naik, karena memang musimnya masih hujan. Naiknya juga masih dalam batas wajar," ujarnya.
Sementara itu, Nonik Septiawati (42) satu di antara pembeli menyayangkan bahwa harga kebutuhan pokok yang naik.
"Kemarin cabai, sekarang bawang, kalau semua naik ya kasihan masyarakatnya," ucap ibu rumah tangga asal Muharto ini.
Nonik berharap, bahwa pemerintah bisa mengatasi permasalahan mengenai kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok.
"Ya pinginnya harga turun. Biar ga mahal-mahal," pungkasnya.
• Tiket Laga Leg Kedua Final Piala Presiden 2019 Arema FC Vs Persebaya Surabaya Habis Terjual
• Bonek Tewas saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC, Temannya Mengaku Tak Lagi Semangat Nonton Sepak Bola
Di sisi lain, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Malang Dwi Handayani Prasetyowati mengatakan, bahwa naiknya harga pokok bisa saja memicu terjadinya inflasi.
"Kemungkinan inflasi ada, tapi kita harus lihat dua minggu ke depan seperti apa, karena ini masih tanggal muda," ucapnya.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan akan terjadi inflasi apabila harga bahan pokok terus naik.
"Kita lihat saja nanti, kalau terus naik kami akan meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan harga supaya angka inflasi di Kota Malang tidak terlalu tinggi," tandas. (Rifky Edgar)