Berita Sampang

KPU Sampang Distribusi Logistik Pemilu, Dimulai dari Kecamatan Terjauh dan Terbagi 2 Gelombang

KPU Sampang mulai melakukan pendistribusian logistik yang dimulai dari kecamatan terjauh.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Pelepasan truk bermuatan logistik Pemilu 2019 di GOR Indoor Wijaya Kusuma, Jalan KH Wahid Hasyim, Sabtu (13/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - KPU Sampang mulai melakukan pendistribusian logistik yang dimulai dari kecamatan terjauh.

Tampak sebanyak 31 unit truk yang digunakan untuk memuat logistik, terparkir di halaman GOR Indoor Wijaya Kusuma, Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

Truk bermuatan distribusi logistik Pemilu 2019 dilepas menggunakan bendera yang diangkat Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif, Sabtu (13/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

6 Jam Menghilang, Wanita yang Melompat ke Sungai di Pamekasan Ditemukan Tubuhnya Menancap di Lumpur

Adapun pelepasan juga itu dihadiri oleh Kapolres Sampang, Dandim 0828, Bawaslu Sampang, dan Bangkesbangpol Sampang.

Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif mengatakan, distribusi logistik akan dimulai dari Kecamatan terjauh dan dibagi menjadi dua gelombang.

"Gelombang pertama Kecamatan Sokobenah dan Karangpenang, kemudian gelombang kedua Robetal dan Kedundung," ujar Syamsul Muarif.

Syamsul Muarif menjelaskan, pengiriman logistik Pemilu 2019 akan berlangsung selama tiga hari.

Arema FC Juara Piala Presiden, Milomir Seslija Sebut Timnya Belajar dari Kekalahan Lawan Persela

"Insya Allah Senin merupakan hari terakhir pengiriman ke setiap kecamatan," jelas Syamsul Muarif.

Ia menyebut, terdapat kendala dalam pengiriman logistik Pemilu 2019, di antaranya ratusan surat suara yang kurang.

Namun, pihaknya mengaku, akan melengngkapi kekurangan surat suara Pemuli 2019 tersebut secepatnya.

"Kekurangannya surat suara cuma sedikit, hanya ratusan. Insya Allah besok langsung kami ambil," tutup dia.

Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Mengaku Kesulitan saat Eksekusi Kepala Korban hingga Putus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved