Guru Honorer Dimutilasi

Tetangga Sempat Curigai Teriakan Ketakutan di Tengah Malam dari Pelaku Guru Honorer Dimutilasi

Tetangga Sempat Curigai Teriakan Ketakutan di Tengah Malam dari Pelaku Guru Honorer Dimutilasi

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Aqwamit Torik
kolase
Warung nasi goreng milik salah satu pelaku dan foto semasa hidup korban Budi Hartanto 

Sedangkan warung yang dipakai berjualan milik warga yang saat ini merantau bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Aris yang juga pernah menjadi TKI di Malaysia merupakan warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Aris bersama dengan Azis merupakan dua tersangka kasus mutilasi Budi Hartanto, guru honorer dan pemilik sanggar CK Dance Home yang berlokasi di ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Bukannya Tobat, Janda Dua Anak ini Malah Bangun Jaringan Narkoba dalam Lapas Usai Bebas dari Penjara

AHY Berikan Pidato Politik Terakhir di Masa Kampanye, Optimis Menang dan Bisa Maju di Pilpres 2024

Ratusan Warga Meriahkan Haul Akbar Agung Demang, Jaga Silaturrahmi di Antara Warga Giliraja

Pelaku memutilasi korban bergantian

Pelaku pembunuhan guru honorer dimutilasi secara sadis, bahkan meskipun nyawa korban sudah tiada, pelaku masih sempat berusaha memutus atau memutilasi kepala korban dari jasadnya.

Kedua pelaku yang berinisial AS dan AP mengaku punya peran masing-masing dalam membunuh seorang yang sudah dikenalnya itu.

Bahkan di satu kesempatan, keduanya akan melakukan eksekusi secara bergantian.

Setelah melakukan mutilasi, kedua pelaku kemudian berusaha menghilangkan jejak pembunuhan itu, dan kabur di masing-masing tempat yang berbeda.

Kepada penyidik Polda Jatim, AP mengaku, berperan sebagai orang yang memotong leher korban.

AP mengatakan, telah melakukan proses pemotongan pada bagian leher korban pertama kali.

Saat memotong leher korban, AP mengaku, sempat mengalami kesulitan.

Karena itu, tersangka meminta bantuan tersangka lainnya, AS.

Proses pemotongan leher korban kemudian dilanjutkan oleh AS hingga benar-benar putus.

"Pertama saya. Terus dilanjutkan dia," kata AP, Jumat (12/4/2019)

Sebelumnya, anggota Polda Jatim menangkap AS di Jakarta, Kamis (11/4/2019) sore.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved