May Day 2019
5 Anggota Anarko Ditangkap Polisi, Usai Menyusup ke Ribuan Massa Buruh di Surabaya & Picu Kericuhan
5 Anggota Anarko Ditangkap Polisi, Setelah Menyusup ke Ribuan Massa Buruh di Surabaya dan Picu Kericuhan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Niatan mereka adalah memicu kegaduhan di tengah kerumunan massa buruh.
Sehingga polisi mengintruksikan penangkapan terhadap kelimanya, atas beberapa pertimbangan.
Diantaranya yakni sebagai berikut;
Pertama, kelompok massa Anarko yang mengenakan atribut pakaian dominan berwarna hitam itu, diketahui tak mengantongi izin pemberitahuan kegiatan.
"Mengamankan mereka karena 1 mereka mereka tidak melampirkan surat tanda pemberitahuan untuk melakukan," katanya saat ditemui awakmedia di kantornya.
Kedua, Kelompok tersebut cenderung akan berbuat anarkis.
"Yang kedua mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang cenderung sama dengan di daerah lain yang memiliki kecenderungan anarkis," lanjutnya.
• VIDEO VIRAL: Ada Kondom, Ini Detik-detik Bos BUMN mau Dinas Malah Tewas Usai Ngamar sama Cewek Seksi
• Sejoli Selingkuh Sekamar di Hotel Terjaring Razia Jelang Ramadan, si Cewek Pakai Senjata Istri Kedua
• Usai Kuasa Hukum Teriak Bebas di PN Surabaya, Vanessa Angel Menangis dan Memeluk Anggota Keluarganya
• VIDEO Menolak Diajak Hubungan Badan Istrinya, Pria ini Bunuh Diri & Barang Aneh Nempel Organ Intim
Anarko ditengarai menjadi penyebab kericuhan yang sempat terjadi di beberapa kawasan di Indonesia.
"Di Bandung dan daerah lain sudah terjadi, di Jatim kami sudah langsung dengan cepat mengantisipasi aksi mereka yang dilakukan di Gedung Grahadi," katanya.
Kelompok tersebut merupakan jaringan organisasi internasional yang memiliki visi penentangan terhadap status quo suatu negara.
"Kelompok anarko kelompok yang memiliki jaringan yang berniat untuk tidak mau patuh pada pemerintahan di mana negara ia berada," imbuh Frans Barung Mangera.
Mereka juga cenderung tak ingin patuh pada regulasi aturan maupun perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.
"mereka itu menginginkan kebebasa yang sebebas-bebasnya. Mereka tidak ingin patuh dengan aturan undang-undang atau regulasi," katanya.
Sejauh ini, lanjut Barung, pihak penyidik Polrestabes Surabaya masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya.
"Kami lakukan pemeriksaan mengenai tujuan mereka, bagaimana mereka melakukan kegiatan mereka, bagaimana hubungan mereka dengan jaringan yang lain," tandas Frans Barung Mangera.
• Dari Artis hingga Politisi Senior, Inilah 6 Caleg yang Terancam Tak Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim
• Digerebek Berduaan Sama Nenek2 di Kamar Hotel, Pria ini Ngaku Sama Ibunya, Tak Tahunya Selingkuhan
• Buntut Janji Potong Leher, Politisi Gerindra Akan Buatkan Patung La Nyalla Jadi Pahlawan di Madura?
• Buntut Insiden Kapal Vietnam dan Kapal Indonesia, Youtuber Vietnam Tuduh Indonesia Pakai Trik Kotor