Pemilu 2019

Tetap Tak Bisa Jadi Anggota DPR RI Meski Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Sempat Ucap Alhamdulillah

Tetap Tak Bisa Jadi Anggota DPR RI Meski Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Sempat Ucap Alhamdulillah.

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ahmad Dhani saat menjalani di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (7/2/2019). Berdasar hasil Pileg 2019, dia tetap tidak bisa menjadi Anggota DPR RI meski berhasil meraih 35 ribu suara, namun Ahmad Dhani sempat mengucap Alhamdulillah. 

Tetap Tak Bisa Jadi Anggota DPR RI Meski Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Sempat Ucap Alhamdulillah 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Keinginan musisi Ahmad Dhani untuk menjadi anggota DPR RI melalui kontestasi Pemilu 2019 tampaknya akan pupus dan belum bisa kesampaian.

Pasalnya, hasil Pileg 2019 menunjukkan, bahwa suara yang didapat oleh Ahmad Dhani yang menjadi Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo) dari Partai Gerindra dengan urut 2 tersebut, belum cukup sebagai modal melenggang ke Gedung Nusantara.

Suara yang didapat suami Mulan Jameela tersebut masih kalah dibandingkan dengan caleg Partai Gerindra lainnya, yang maju lewat dapil Jatim 1 yang merupakan dapil neraka. 

Ahmad Dhani Gagal Menjadi DPR RI, Petinggi Gerindra Tuding Dua Kecurangan ini yang Jadi Penyebabnya

Sempat Banjir Ucapan Selamat, Ahmad Dhani & Istri Gagal Jadi DPR, Mulan Makan Bakso di Pinggir Jalan

Karena di dapil inilah, terjadi perang bintang antar politisi dan tokoh dari lintas partai, untuk berebut sepuluh kursi yang ada di dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo).

Ihwal tidak akan lolosnya Ahmad Dhani tersebut disampaikan SCG Research and Consulting, Jumat (3/5/2019).

Lembaga ini memprediksi, bahwa Ahmad Dhani, Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI Dapil Jatim 1, yang saat ini menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik dan ditahan di Rutan Medaeng, tidak akan lolos ke Senayan.

Meski Meraih 35 Ribu Suara, Ahmad Dhani Tetap Tidak Lolos ke Senayan, Juga Tiga Artis Ternama ini

VIDEO - Ahmad Dhani Bersitegang, Berontak dan Hempaskan Jaksa di PN Surabaya Lalu Teriakkan Takbir

HASIL PILEG 2019 - PKB Berjaya di Jatim Rebut 21 Kursi DPR, Tapi di Madura Tak Dongkrak Suara Jokowi

Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, mengatkan, berdasar hasil rekapitulasi yang dilakukan SCG hingga Kamis sore (2/5/2019) untuk mengetahui hasil Pileg 2019, perolehan suara Ahmad Dhani masih berada di kisaran 35 ribu suara.

Perolehan suara itu masih jauh di bawah Caleg Gerindra lainnya, yaitu Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo yang memperoleh suara coblos nama di atas 50 ribu suara.

Padahal dari dapil Jatim, Partai Gerindra hanya akan mendapat jatah 1 kursi saja.

''Jadi satu kursi milik Gerindra diperebutkan Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo. Karena selisih suara keduanya masih cukup tipis,” ujar Didik Prasetiyono, Jumat (3/5/2019).

Selain Ahmad Dhani, pada hasil Pileg 2019 ini, SCG Research and Consulting juga memprediksi sejumlah Caleg artis lain yang maju lewat DPR RI Dapil Jatim I juga tidak akan lolos ke Jakarta.

Mereka adalah:

1. Andre Hehanussa yang maju lewat PDI Perjuangan.

2. Manohara Odelia Pinot yang maju lewat Partai Nasdem.

3. Sundari Soekotjo yang maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

BREAKING NEWS- Prabowo Menang Mutlak Atas Jokowi di Pamekasan Madura, Suara 01 Hanya Seperlimanya 02

VIDEO Menolak Diajak Hubungan Badan Istrinya, Pria ini Bunuh Diri & Barang Aneh Nempel Organ Intim

Dari 10 kursi DPR RI yang diperebutkan dalam Pemilu 2019 dari Dapil Jatim I, inilah tokoh, politisi, dan artis yang akan lolos ke Senayan, berdasarkan prediksi SCG Research and Consulting, berdasarkan konversi suara dengan metode Sainte Lague:

1. Kursi ke-1 : PDIP (Puti Guntur Soekarno)
2. Kursi ke 2 : PKB (Syaikhul Islam)
3 Kursi ke-3 : Gerindra (Rahmat Muhajirin/Bambang Haryo)
4. Kursi ke 4: Golkar (Adies Kadir)
5. Kursi ke-5: PDIP (Bambang DH)
6. Kursi ke-6: PAN (Sungkono/Sunartoyo)
7. Kursi ke-7: PKS (Sigit Sosiantomo)
8. Kursi ke-8: PKB (Arzeti Bilbina/Fandi Utomo)
9. Kursi ke-9: PDIP (Indah Kurnia)
10. Kursi ke-10 akan diperebutkan diantara Partai Demokrat dan Partai Nasdem menunggu rekapitulasi 100% KPU.

Tim Sukses Optimis Ahmad Dhani Lolos

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani untuk kursi DPR RI, Siti Rafika mengatakan, berdasarkan rekapitulasi suara hasil Pileg 2019 yang disampaikan oleh para relawan sudah mendapat sebanyak 20.000 suara.

Suara yang didapat politisi dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut, merupakan hasil rekapitulasi suara sementara dari relawan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

"Total suara untuk Ahmad Dhani sampai tanggal 22 April lalu mendapat 17.125 suara. Kemudian kita update lagi tanggal 27 April, ternyata sudah mendapat 20.000 suara. Dan diprediksi akan terus bertambah karena angka 20.000 suara sendiri merupakan hasil penghitungan sementara relawan dari 60 persen TPS di wilayah Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya, kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), Kamis (2/5/2019) di depan Rutan Kelas I Surabaya, Kamis (2/5/2019).

Menurut Siti Rafika, dari 8146 TPS di Surabaya dan 5579 TPS di wilayah Sidoarjo, nama Ahmad Dhani selalu mendapat suara yang cukup signifikan.

"Bahkan bisa dibilang, suara Ahmad Dhani saling susul menyusul dengan caleg Partai Gerindra lainnya, yaitu Bambang Haryo," jelasnya.

Dikatakan, cukup tingginya suara yang diraih Ahmad Dhani yang juga pentolan Dewa 19 tersebut, karena hasil dari kerja keras para relawan dan simpatisan.

"Kita kenalkan ke masyarakat, bahwa Ahmad Dhani juga ikut Pemilu 2019 sebagai caleg DPR RI Daerah Pemilihan Surabaya dan Sidoarjo. Kita pasang banner, spanduk, dan balihonya," tegas Siti Rafika.

Viral Video Oknum Pilot Pukul Pegawai Hotel, Pelaku Diduga Kesal Gara-Gara Setrika Baju Tak Rapi

Hasil Ijtima Ulama 3: Haruskan Jokowi Didiskualifikasi dari Pilpres 2019 dan Bahas Kecurangan Pemilu

Hasil Pileg 2019 - Kalahkan Wasekjen PDIP, Diva Pop Krisdayanti Raih Suara Tertinggi di Kota Batu

Ahmad Dhani Ucap Alhamdulillah

Menurut Ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani, Siti Rafika, Ahmad Dhani mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah memilih dia di Pemilu 2019, sehingga berdasarkan hasil Pileg 2019 dia mendapat suara yang cukup besar. 

"Tadi mas Dhani mengomentari tentang perolehan suaranya yang cukup tinggi. Mas Dhani secara pribadi mengucapkan alhamdulillah, karena meski di penjara tapi masyarakat masih banyak yang suka dan mendukungnya," katanya di depan Rutan Kelas I Surabaya, Kamis (2/5/2019).

Rafika juga, Ahmad Dhani mengapresiasi para relawan yang telah membantunya di pemilu.

"Tadi mas Dhani juga berterima kasih kepada relawan. Sehingga dirinya dapat memperoleh suaranya yang cukup tinggi," tambahnya.

Ia menjelaskan, peran relawan dalam mempromosikan Ahmad Dhani sebagai caleg DPR RI sangatlah besar sekali.

Tulis Surat Khusus ke Bawaslu

Sebelumnya, Ahmad Dhani juga menulis surat khusus yang dia tujukan untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta tim pemenangan untuk masing masing Capres dan Cawapres.

Surat khusus tersebut ditulis Ahmad Dhani, meski kondisinya dalam keadaan kurang sehat.

Namun Ahmad Dhani tetap menulis surat di dalam Rutan Medaeng, mulai pukul 02.00 hingga 11.00 WIB.

Siti Rafika menjelaskan, pentolan band Dewa 19 tersebut sudah minum obat. Sehingga kondisinya membaik.

"Sakitnya sudah mulai hari Minggu, (28/4/2019). Namun setelah minum obat, udah agak baikan," bebernya, saat menjelaskan kondisi Ahmad Dhani.

VIDEO VIRAL: Ada Kondom, Ini Detik-detik Bos BUMN mau Dinas Malah Tewas Usai Ngamar sama Cewek Seksi

Ponsel Dijambret, Dua Cewek Muda ini Langsung Geber Motor Mengejar & Dengan Heroik Lumpuhkan Jambret

Gara-gara VIDEO VIRAL Tarian LGBT, Peringatan Hari Tari Sedunia Berantakan Dibubarkan Massa Ormas

Suara Tak Banyak Bergeser

Menurut Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, Jumat (3/5/2019), peta politik berdasar perolehan kursi di DPR RI Dapil Jatim I tidak banyak pergeseran.

Di mana pemilih sudah secara konsisten dalam dua kali Pemilu (Pemilu 2014 dan 2019) menetapkan Party-Identification sebagai identitas sosial kelompok.

"Hal ini terlihat dari hampir semua kandidat terpilih adalah legislator incumbent dan perolehan partai yang tidak mengalami banyak perubahan dibanding 2014,” tegas Didik.

Perolehan suara partai dalam Pemilu 2019 kali ini relatif tak berbeda jauh dengan Pemilu 2014.

Pada Pemilu 2014, Kursi DPR RI Dapil Jatim 1 dimenangkan oleh PDI Perjuangan (3 Kursi); 24,66%, PKB (2 Kursi); 19,12%, dan Partai Gerindra (1 Kursi); 12,42%.

Lalu Partai Demokrat (1 Kursi); 9,24%, PAN (1 Kursi), 9,74%, Golkar (1 Kursi), 6,63%, dan PKS (1 Kursi); 5,09%.

Yang menjadi menarik pada hasil Pileg 2019 untuk DPR RI Dapil Jatim 1 adalah, terjadi perebutan seru di internal PKB, Gerinda, dan PAN.

”Terhadap satu kursi yang diprediksi untuk Gerindra, PKB, dan PAN, masih ada ruang perebutan yang cukup seru mengingat di antara caleg yang bersaing marjin suaranya tidak cukup tebal. Sedangkan kursi untuk Golkar dan PKS, ruang perebutan bisa dikatakan sudah selesai karena tebalnya marjin suara antara caleg unggul dan kompetitor di bawahnya,” kata Didik Prasetiyono.

Untuk kursi Partai Gerindra, terjadi persaingan internal antara petahana, Bambang Haryo Soekartono dengan Rahmat Muhajirin.

Sedangkan untuk mengisi kursi PAN masih bisa diperebutkan antara petahana, Sungkono dan Sunartoyo.

Lalu kursi PKB (kursi kedua) akan diisi antara Arzeti Bilbina atau Fandi Utomo.

Didik Prasetiyono menambahkan, pada Pemilu 2019 ini, PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi dengan 24,92% di Dapil Jatim I.

Kemudian disusul PKB 16,60%, Gerindra 12,6%, Golkar 10,68%, PAN 6,26%, PKS 6,2%, Demokrat 4,52%, PSI 4,45% dan Nasdem 4,23%.

Di papan tengah ada PPP 3,65%, Perindo 2,99% dan berada pada papan bawah adalah Berkarya 1,09%, PBB 0,65%, Hanura 0,64%, Garuda 0,37%, dan PKPI 0,15%.

Perolehan itu berdasarkan data real count TPS yang direkapituliasi oleh Tim SCG dari Kelurahan/Desa dan Kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo yang telah mencapai 87% input TPS pada 2 Mei 2019.

”Tim kami bergerak ke seluruh kelurahan/desa dan kecamatan di Surabaya dan Sidoarjo,” kata Didik. 

Dibandingkan dengan Pemilu 2014, defisit pemilu 2019 paling besar dialami Partai Demokrat di mana perolehan suaranya turun 4,72%, disusul Hanura 3,68%, PAN turun 3,49%, dan PKB turun 2,25%.

Dengan hasil tersebut, SCG pun mengkonversi kursi dengan metode Sainte Lague.

Hasilnya, tiga kursi DPR RI diperkirakan menjadi milik PDI Perjuangan, dua kursi untuk PKB.

Lalu masing-masing satu kursi untuk Gerindra, Golkar, PAN, PKS, serta satu lagi masih terbuka diperebutkan Demokrat dan NasDem

"Nama-nama incumbent dengan kekuatan mengakar masih cukup digdaya,” jelas Didik Prasetiyono.

6 Artis, Politisi Senior dan Publik Figur juga Tersungkur

Tak hanya Ahmad Dhani, Andre Hehanusa, Manohara Odelia Pinot, dan Sundari Sukotjo, enam artis, politisi senior, dan publik figur ini juga dipastikan tidak akan Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim, pada Pemilu 2019 ini.

Keenam artis, politisi senior, dan publik figur tersebut adalah:

1. Priyo Budi Santoso

Priyo Budi Santoso adalah mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014. Namun, mantan Anggota Fraksi Partai Golkar ini gagal melenggang ke DPR di periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

Pada pemilu 2019, Priyo berpindah ke Partai Berkarya dengan menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Berkarya. Di partai besutan Tommy Soeharto tersebut, Priyo menjadi Caleg juga dari Dapil Jatim 1.

Namun, sama seperti pemilu sebelumnya, Priyo berpotensi kembali gagal ke DPR.

Sejumlah lembaga survei yang telah melakukan quick count hasil pemilu menyebut bahwa partainya gagal memenuhi ambang batas parlemen, sebesar empat persen.

2. Anton Setiadji

Irjen Pol (Purn) Anton Setiadji adalah mantan Kapolda Jatim periode 2015-2016. Tak hanya di Jatim, Anton juga pernah mengepalai kepolisian di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (2014-2015), hingga Bangka Belitung (2009-2010).

Usai purna dari kepolisian, ia lantas bergabung dengan Partai Berkarya. Di partai berlambang pohon beringin ini, Anton menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Berkarya Jatim.

Tak hanya ikut membesarkan Berkarya, pria kelahiran Malang ini maju sebagai Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Jatim 4 (Lumajang, Jember).

Sayang, sama seperti Priyo, Anton berpotensi gagal ke DPR.

Sejumlah lembaga survei yang telah melakukan quick count hasil pemilu menyebut bahwa partainya gagal memenuhi ambang batas parlemen, sebesar empat persen.

3. Angela Herliani Tanoesoedibjo dan Jessica Herliani Tanoesoedibjo

Angela Herliani Tanoesoedibjo dan Jessica Herliani Tanoesoedibjo adalah dua bersaudara putri dari Hari Tanoesoedibjo.

Hari Tanoesoedibjo (HT) adalah bos media yang juga menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Pada pemilu kali ini, Angela yang merupakan putri pertama HT maju sebagai Calon Legislatif Partai Perindo untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 1.

Sedangkan Jessica, putri ketiga HT, maju sebagai Caleg DPR RI Partai Perindo dari Dapil Jatim VII (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi), nomor urut 2.

Sayangnya, target mereka untuk lolos ke parlemen kemungkinan gagal.

Penyebabnya, sejumlah lembaga survei menyebut hasil quick count pemilu untuk Perindo di bawah ambang batas parlemen sebesar empat persen.

4. Andi Budiman

Andi Budiman merupakan tokoh jurnalis yang kaya pengalaman di berbagai media. Alumnus Universitas Padjajaran ini pernah tercatat sebagai Redaktur Lembaga berita publik Jerman, Duetsche Welle.

Sejak lulus S1 di 1998, dia ikut berbagai diklat internasional. Mulai dari diklat di Jakarta, Amerika, hingga Jerman. Dia juga aktif sebagai pembicara di berbagai forum internasional.

Pada pemilu 2019, ia terjun ke politik dengan bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia, besutan Grace Natalie. Di partai bernomor 11 ini, Andi didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye PSI.

Pria 44 tahun ini menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

Sayangnya, Andi masih harus menunda keinginannya untuk lolos ke parlemen.

Sejumlah lembaga survei menyebut hasil quick count PSI di pemilu 2019 masih belum berada di ambang batas aman lolos parlemen sebesar empat persen.

5. Nilam Puspita Permatasari

Nilam Puspita Permatasari pernah menjadi finalis Miss Celebrity 2010 perwakilan DKI Jakarta. Ia juga pernah membintangi sinetron Islam KTP hingga beberapa sinetron lain.

Bahkan, ia juga menekuni dunia musik sebagai disk jokey (DJ). Tak hanya di dunia entertain, ia juga merupakan pengusaha di bidang fashion.

Di dunia politik, ia bergabung dengan Partai Hanura dengan menjadi Caleg DPR RI dari dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

Sayangnya, caleg nomor urut 3 ini kemungkinan gagal melaju ke parlemen.

Sebab, Hanura menjadi salah satu partai yang gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen menurut quick count sejumlah lembaga survei.

6. M Masduki

Mohammad Masduki merupakan tokoh muda asal Pamekasan. Masduki pernah menjadi Calon Wakil Bupati Pamekasan berpasangan dengan Calon Bupati, Kholilurrahman pada pilkada Pamekasan di 2013 silam.

Sejak 2015, ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Jatim.

Di PBB ia, juga menjadi Caleg untuk DPR RI dari dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep).

Sayangnya, keinginan Masduki untuk duduk di parlemen harus tertunda.

Sejumlah lembaga survei menyebut PBB sulit menembus ambang batas parlemen sebesar empat menurut hasil hitung cepat (quick count). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved