Isu Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen Ditangkap Polisi Karena Makar? Polri Tepis Kabar dan Ungkap Hal ini

Isu yang beredar, penangkapan tersebut dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangeran, Banten, Jumat (10/5/2019).

Editor: Aqwamit Torik
Kolase Twitter dan Tribunnews
Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen diisukan ditangkap oleh kepolisian 

Isu Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen Ditangkap Polisi Karena Makar? Polri Tepis Kabar, Ungkap Hal ini

TRIBUNMADURA.COM - Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen kini menjadi perbincangan, karena lontaran pernyataan kontroversialnya.

Baru-baru ini, beredar isu yang menyebutkan bahwa Kivlan Zen ditangkap oleh Kepolisian.

Isu yang beredar, penangkapan tersebut dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangeran, Banten, Jumat (10/5/2019).

Ternyata, isu tersebut adalah isu yang keliru.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra tidak membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, pihak kepolisian saat itu hanya memberi surat panggilan kepada Kivlan Zen, melalui penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Ia menjelaskan surat itu diberikan kepada Kivlan Zen di Bandara Soekarno Hatta saat yang bersangkutan hendak menuju ke Batam.

Sering Memakan Celana Dalam Warga Saat Dijemur, Satpol PP Sampang Amankan 8 Ekor Kambing Liar

Caleg Gerindra ini Terbukti Gunakan Masjid untuk Kampanye, Hakim Beri Hukuman Dua Bulan Penjara

Ahmad Dhani, Manohara & Andre Hehanusa Pasti Terpental, Hanya Satu Artis Lolos DPR RI Dapil Surabaya

"Kivlan Zen diberikan surat panggilan oleh Penyidik Ditipidum Bareskrim Mabes Polri di Bandara Soetta ketika hendak ke Batam," ujar Asep, ketika dikonfirmasi, Jumat (10/5/2019).

Mantan Kapolres Bekasi Kabupaten itu mengatakan posisi Kivlan kini telah berada di Batam.

"Kivlan Zen sudah berada di Batam," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Mayjend TNI (Purn) Kivlan Zen dan aktivis Lieus Sungkharisma dilaporkan ke Bareskrim Polri, Selasa (7/5). Keduanya dilaporkan oleh dua orang berbeda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews (TribunMadura.com grup), keduanya dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong dan makar terhadap pemerintah.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan adanya pelaporan terhadap Kivlan dan Lieus.

"Ya, laporan sudah diterima Bareskrim," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).

Kedua pelapor memberikan bukti berupa rekaman video Kivlan dan Lieus atas kejadian yang disebut tanggal 26 April 2019.

Namun demikian, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut pihaknya akan memeriksa keaslian video tersebut.

"Flashdisk berisi ceramah itu masih dianalisa dulu oleh analis bareskrim," jelasnya.

Adapun laporan terhadap Kivlan Zen teresgiter dengan nomor laporan LP/B/0442/V/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019.

Pelapor adalah pria bernama Jalaludin asal Serang, Banten.

Sementara Lieus Sungkharisma dilaporkan oleh Eman Soleman asal Kuningan, Jawa Barat, dan teregister dengan nomor laporan LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019.

Keduanya dilaporkan atas Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong atau hoax dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP pasal 14 dan atau pasal 15, serta terhadap Keamanan Negara atau Makar UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP pasal 107 jo asal 110 jo pasal 87 dan atau pasal 163 bis jo pasal 107.

Orang Tua Non-Muslim ini Mendukung Anaknya yang dari Kecil Ingin Memeluk Islam, Momen ini Jadi Haru

Mitos Soal Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Jadi Salah Kaprah Termasuk Mimpi Basah, Pahami Larangannya

Dapat Suara Terbanyak di Pemilu 2019, Caleg ini Malah Dimasukkan Tahanan, Ternyata ini Penyebabnya

Profil Kivlan Zen

Belakangan ini masyarakat ramai memperbincangkan nama Kivlan Zen.

Hal ini lantaran Kivlan Zen menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak licik saat Pilpres 2019.

Mengutip dari Tribunnews Jakarta, hal itu ia ungkapkan saat menggelar aksi demo di Kantor Bawaslu RI pada Kamis (9/5/2019) hari ini.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Kolase Tribunnews dan Kompas)

Ia bahkan juga menyebut, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi capres di Pilpres 2019.

"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY."

"Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik."

"Sampaikan saja bahwa SBY licik."

"Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Berikut ini Tribunnews rangkum profil Kivlan Zen yang sudah di kutip dari Wikipedia.com

Kivlan Zen merupakan tokoh militer di Indonesia.

Ia lahir di Langsa, Aceh 24 Desember 1946 atau saat ini tengah berusia 72 tahun.

Ia pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda.

Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.

Hasil Pileg DPRD Jatim Dapil IX - PAN Gigit Jari saat Nasdem Unjuk Gigi, Adik Wagub Emil Tidak Lolos

Kivlan Zen juga dikenal sebagai negosiator penting.

Pada 2016, Kivlan Zen juga turut serta membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Mengutip dari Kompas.com, pada waktu itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan jika keberhasilan pembebasan empat sandera WNI dibantu Mayor  Kivlan Zen.

"Pak Kivlan Zen kan pernah bertugas di Filipina, misi perdamaian keamanan. Dia kenal dengan Nur Misuari," ujar Ryamizard di Istana, Jakarta, saat dikutip Tribunnews dari Kompas.com pada Kamis (9/5/2019) malam.

Nur Misuari adalah mantan petinggi MNLF.

Misuari dikenal dekat dengan Abu Sayyaf dan kelompoknya.

Raih Suara Terbanyak Ibas Putra SBY Melenggang Senayan, Johan Budi Juru Bicara Jokowi Mengikuti

"Dia (Kivlan) enggak kenal (dengan Abu Sayyaf), tapi Nur dan Abu Sayyaf kan kenal," ujar Ryamizard kala itu.

Dilansir Kompas.com, catatan karier Kivlan juga menyebutkan jika saat berpangkat kolonel (1990), Kivlan memimpin Kontingen Garuda XVII.

Pasukan itu kemudian berperan menjadi pengawas gencatan senjata antara MNLF dengan Pemerintah Filipina.

Saat itulah Kivlan dekat dengan Misuari.

Melalui Misuari pun Kivlan bernegosiasi dengan Abu Sayyaf untuk membebaskan para WNI yang jadi sandera.

Kivlan Zen masuk dalam Akmil atau Akademi Militer setelah lulus SMA pada tahun 1965.

Ia lulus dari Akmil pada tahun 1971.

Perjalanan karier Kivlan terbilang mulus, untuk naik ke brigadir jenderal dari posisi kolonel, dia hanya butuh waktu 18 bulan.

Meski begitu, Karier Kivaln Zen sempat tersendat.

Pangkat mayor sempat disandangnya selama enam tahun dan letnan kolonel baru dia dapatkan setelah tujuh tahun saat dia bertugas di Timor Timur.

Sedangkan pangkat kolonel baru didapatnya pada tahun 1994.

Karier puncak Kivlan Zen, didapatkan sampai jabatan Kepala Staf Kostrad dengan pangkat mayor jenderal dimasa peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi.

Pendidikan Umum

SD Negeri 43 Medan (1959)

SMP Taman Siswa Medan (1962)

SMA Negeri 2 Medan (1965)

S1 Sospol UT (1995)

S2 Social Development UI (2002)

Pendidikan Militer

Akabri Magelang (1971)

Advance Georgia USA (1982)

Seskoad Bandung (1990)

Lemhanas Jakarta (2000)

Kursus/diklat

Sussar Para Cimahi (1969)

Kursus Bahasa Inggris Bandung (1969)

Sus Dan Kiban Cimahi (1975)

Sus Guru Militer Jakarta (1978)

Riwayat Organisasi

Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Medan (3 Th)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan (3 Th)

KAHMI Dewan Pakar Presedium Jakarta (10 Th)

LPMI Pusat Jakarta (10 Th)

Yannesa Pusat (8 Th)

Sus Danyon Bandung (1985)

Riwayat jabatan Militer

Danton Akabri darat

Danton KI-B Yon-753 Dam XVII

Danki Secata Dam XVII/Cen

Dan Kiban Yonif-753 Dam XVII

Danki Secaba Dam XVII/Cen

Danki-A Yonif-753 DamXVII/Cen

Pasi UM Dodik XX Dam XVII/Cen

Dan Latsus Dodik XX

Karo Binpers

Danden Banmin Brigif Linud-18

Kasi-2/Ops Brigif Linud-18

Wadan Yonif Brigif Linud-18

Danyonif-303 Brigif-13/Kostrad

Pabadya Binkar Spers Kostrad

Pamen Kostrad (Dik Seskoad)

Pabadya-1/Renev PBN-V Srenad

Dan Brigif-6

Danmen Candra Dimuka Akmil

Kasdivif-1 Kostrad

Dan Kontingen Garuda/Filipina

Kasdam VII/Wirabuana

Pang Divif-2/Kostrad

Kaskostrad

Pati Mabes TNI-AD (Karya)

Koorsahli Kasad

Riwayat jabatan non Militer

Komut PT. Truba (Holding)

Ketum LPMI

Komut PT. Citayam

Ketua Dewan Pembina Yanesa

Komut PT. TME

Tanda jasa yang di anugerahakan kepada Kivlan Zen

Bintang Yudha Dharma Nararya

Bintang Kartika Eka Pakci

Bintang Kartika Eka Pakci

S.L. Kesetiaan VIII Tahun

S.L. Kesetiaan XVI Tahun

S.L. Kesetiaan XXIV Tahun

S.L. Gom IX/Raksaka Dharma

S.L. Santi Dharma

S.L. Seroja

S.L. Dwija Sistha

Filipina Fridentialbath

Okimedal

Outstanding Achievement Medal

Riwayat perjuangan Kivlan Zen

Penegak Kedaulatan NKRI Irian Jaya (1972-1983)

Penegak Kedaulatan NKRI Timor Timur (1985-1988)

Perdamaian Filipina Selatan (1995-1996)

Negosiator Pembebasan Warga Negara Indonesia Dari Penyanderaan Yang Dilakukan oleh Milisi Abu Sayyaf Filipina (2016)

Mitos Soal Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Jadi Salah Kaprah Termasuk Mimpi Basah, Pahami Larangannya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayjen (Purn) Kivlan Zen Ditangkap? Berikut Penjelasan Polri

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved