Pemilu 2019
Marak Beredar Pesan WhatApps (WA) Ormas Islam Gelar Aksi di Surabaya, FPI: Aksi Protes Pemilu Curang
Marak Beredar Pesan WhatApps (WA) Ormas Islam Gelar Aksi di Surabaya, FPI Membenarkan: Aksi Protes Pemilu Curang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
"Ya kecurangan-kecurangan itu apalagi kecurangan-kecurangan itu sudah kita laporkan tapi belum diproses," tambahnya.
Saat ditanya, tentang keterkaitan aksi tersebut dengan seruan agenda 'People Power' yang didengungkan oleh Amien Rais mantan Ketua MPR periode 1999-2004.
Mahdi membantah, aksi tersebut murni sebagai luapan protes ormas semata terhadap mekanisme penyelenggaraan pemilu, alias protes pemilu curang.
"Oh tidak, tidak ada hubungannya dengan itu (people power) kita inisiatif sendiri," tandas Mahdi Al-Habsy.
• PDIP Akhirnya Juara Pileg 2019 DPRD Jatim Gusur PKB, Nasdem Tertawa Tapi PKS dan PAN Merana
• Bermula Ketemu Ulama Kharismatik saat Umrah, Mahasiswa ini Malah Lolos Jadi DPRD Pamekasan Termuda
• Rebut 20 Kursi DPR RI PDIP Juara Pemilu di Jatim Kalahkan PKB, Bikin Demokrat PAN PKS Gigit Jari
Polda Jatim Siap Hadapi People Power
Menanggapi adanya aksi demonstrasi dengan mengerahkan ribuan massa pada Rabu (15/5/2019) nanti.
Polda Jatim akan tetap melakukan pengawalan atas aksi tersebut.
"Sesuai dengan instruksi pimpinan kita bahwasanya kami sudah mengantisipasi tanggal 15 itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera usai menghadiri peringatan setahum bom Surabaya di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Senin (13/5/2019).
Jikalau memang ribuan massa aksi tersebut memiliki kaitan dengan gerakan 'People Power', Polda Jatim Jatim siap menghadapinya. Bersama-sama dengan TNI dan masyarakat Jatim.
"Bersama dengan TNI dan seluruh masyarakat Jatim, apalagi tadi sudah didengungkan oleh semua tokoh lintas agama," katanya.
Kendati demikian, Jikalau memang benar bahwa massa aksi di Surabaya tersebut akan menuntut berbagai kasuistik masalah yang pemilu serentak 2019.
Maka pihaknya, kata Barung menghimbau untuk bisa menahan diri, dan menyarankan untuk menembuh jalur konstitusi untuk menyampaikan rasa keberatan.
"Kalau kau memang ada kecurangan dan sebagainya calon konstitusi yang harus ditempuh," tukasnya.
"Apa jalan ke situ-situ yakni gugat aja di Mahkamah Konstitusi. Dan laporkan ke Panwas," tandasnya.
• Sumber Klaim Prabowo Menang Pilpres Atas Jokowi Terungkap, Inilah Sosok di Baliknya yang Dibeber BPN
• Prabowo-Sandi Menang Telak, 5 Ribu Warga Pamekasan Madura Syukuran dan Ikrar: Siap Lawan Kecurangan
• Data Masuk Tembus 80%, Ini Update Terbaru Real Count KPU Pilpres Jokowi Vs Prabowo Senin (13/5/2019)