Makan Buah-Buahan Sangat Disarankan Saat Berpuasa, Tapi Untuk Penderita Mag Hindari Jenis Buah ini

Makan Buah-Buahan Sangat Disarankan Saat Berpuasa, Tapi Untuk Penderita Mag Hindari Jenis Buah ini

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - dr Jojok Santoso SpPD FINASIM dari RS Wiyung Sejahtera mengatakan menu sahur Ramadan untuk orang yang memiliki masalah produksi asam lambung berlebih atau mag sebenarnya sama saja dengan menu sahur mereka yang kondisi asam lambungnya normal.

"Cuma kalau penderita maag, makan sahurnya agak menjelang akhir saran saya, supaya lambungnya nggak terlalu lama kosong," tuturnya.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah menghindari makan makanan sahur yang memicu maag, antara lain pedas, merica, keju, coklat, kopi, teh hijau (karena kafeinnya tinggi), dan softdrink.

Jangan langsung makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur.

• Dewan Masjid Sampang Imbau Takmir Masjid dan Masyarakat Tak Terprovokasi Gerakan People Power

• Mahasiswi ini Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Kos, Lalu Bayinya Meregang Nyawa, Uangpun Jadi Pertanda

• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya

Selebihnya, kata Jojok, diperbolehkan, termasuk memakan buah-buahan.

Isu mengenai orang maag tidak boleh makan buah, disebutnya hanyalah mitos.

"Yang tidak boleh dikonsumsi adalah buah-buahan yang menimbulkan gas, antara lain melon dan durian, karena menyebabkan perut kembung. Kalau yang tidak mengandung gas, boleh," jelasnya.

Merasa maag muncul saat memakan buah, menurut Jojok berkaitan dengan psikologis seseorang. Apabila dirinya meyakini akan sakit maag apabila memakan buah yang terasa asam, maka ia akan merasa sakit.

"Saya memperbolehkan penderita maag makan jeruk, pepaya, pisang, dan buah-buahan lain yang mengandung antioksidan, itu malah bagus. Asal dia nggak punya mitos takut makan buah-buahan lo ya," ujarnya.

Infused water juga disebutnya baik dikonsumsi oleh penderita maag. Selain itu, Jojok pun menyarankan penderita maag untuk meminum air mineral yang bersifat alkali.

"Alkali itu baik untuk penderita maag, karena kan berfungsi untuk menetralisir kelebihan asam di dalam tubuh," jelasnya.

Kebutuhan air mineral disebut Jojok sebagai hal yang sangat harus dipenuhi. Baik untuk yang memiliki maag atau tidak.

Saat sahur, konsumsi air putih yang dianjurkannya adalah satu sampai satu setengah liter.

Hindari karbohidrat saat sahur

Berpuasa Ramadan selama satu bulan, bukan berarti aktivitas kita harus dikurangi.

Untuk dapat terus aktif beraktifitas seperti biasa selama berpuasa, dr Jojok Santoso SpPD FINASIM mengatakan kuncinya adalah menjaga tubuh tetap bugar.

Ditemui di ruang praktiknya di RS Wiyung Sejahtera, Jojok mengatakan mengatur waktu makan saat sahur merupakan hal yang harus diperhatikan.

"Ketika sahur, usahakan mengakhiri sahur jangan makan makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi, umbi-umbian, atau roti," ujarnya.

Sebab, karbohidrat merupakan jenis kandungan makanan yang cepat hilang.

• Sudah Niat Serang Freeport, Berkat Netizen di Facebook KKB Papua Malah Minta Perdamaian dan Keadilan

• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri

• TERUNGKAP Sosok Pencipta Robot Pemantau Sistem IT KPU Hairul Anas Suaidi, Ikut Bagian Pemilu 2019

Sehingga energi yang berasal dari karbohidrat, setelah delapan jam akan menghilang.

Puncaknya pada pukul 12 siang, seseorang akan cenderung merasa sangat lapar.

Jenis makanan yang mengandung protein tinggi, lebih disarankan Jojok untuk menu makan sahur, antara lain kacang dan almond.

Jenis makanan berprotein tinggi, jelas Jojok, namun rendah karbohidrat mengandung kalori yang tinggi.

Konsumsi makanan tinggi kalori, menurut Jojok akan membuat seseorang lebih tidak mudah lemas. Tenaganya akan selalu ada untuk beraktivitas.

• Ketua PAN di Madura Tegas Menolak Gerakan People Power: Inkonstitusional dan Merugikan Masyarakat

• Pencipta Robot Pemantau Sistem IT KPU Hairul Anas Suaidi Ikut Nyaleg, Tapi Gagal Lolos ke Senayan

"Makanan berprotein tinggi yang nol gula dan karbohidrat itu almond. Ini sangat bagus dimakan sahur untuk tetap fresh beraktivitas selama berpuasa," tutur Jojok.

Untuk menutup makan sahur, Jojok menyarankan untuk tidak makanan atau minuman manis. Sebab, hal itu akan membuat seseorang yang berpuasa lebih cepat haus.

Buah kurma ruthob adalah yang disarankan Jojok untuk menutup menu sahur. Ia pun memperingatkan untuk tidak lupa meminum air sekitar satu sampai satu setengah liter saat sahur.

"Itu kalau ditutup dengan kurma masak pohon yang setengah matang atau ruthob, rasa kenyangnya akan lebih awet," tukas Jojok. (Heftys Suud)