Isu People Power Memanas, Beredar Ajakan Tour Jihad ke Jakarta di Media Sosial, ini Pengakuan Admin

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar tersebut dan menyebut bahwa keduanya datang menyerahkan diri

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
M Roni dan Feni Lestari penyedia jasa Tour Jihad ke Jakarta saat di kantor Humas Polda Jatim 

Menurutnya, susunan kata tersebut tidak bermaksud menimbulkan kesan menyeramkan pada khalayak publik terkait adanya ajakan tour tersebut.

"Mengenai tur itu, sebetulnya bukan sekejam kata-kata itu. Sebenarnya kita hanya ingin jalan-jalan atau refreshing ke Jakarta," ucap Roni seraya menunjukkan sebuah kertas bertuliskan permohonan maaf pada Polda Jatim.

Mengingat informasi itu terlanjur beredar luas di media sosial dan membuat kegaduhan banyak pihak, secara menyesal ia membatalkan 'woro-woro' tersebut.

"Setelah melihat kondisi yang semakin memanas. Disamping itu yang mendaftar jumlahnya minim, sehingga tur dibubarkan, jadi tidak ada keberangkatan Jakarta," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Feni Lestari, rekannya yang duduk di samping kanannya.

Ia mengungkapkan, ajakan tur ke Jakarta itu sebenarnya hanya kumpulan kaum ibu-ibu yang berinisiatif berangkat ke Jakarta untuk keperluan bisnis.

"Jadi memang ada para emak-emak yang mau kula'an (red, membeli barang jualan) ke Jakarta dan ada juga yang mau ibadah ke Masjid Istiqlal," tambah Feni.

Jadwal Liga 1 2019 Senin (20/5/2019), Ujian Barito Putera Melawan Persija Jakarta di Laga Perdana

Dewan Masjid Sampang Imbau Takmir Masjid dan Masyarakat Tak Terprovokasi Gerakan People Power

Ia mengaku, segala bentuk tema dan konsep perjalanan tur tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan para emak-emak.

Kendati demikian, tegas Feni, pihaknya tidak ada maksud melakukan aksi jihad di Jakarta.

"Kalau saya sendiri semuanya menyerahkan konsepnya terserah ke teman-teman. Kami tidak ada unsur mau melakukan jihad ke Jakarta," jelasnya.

Informasinya, paket tour tersebut memiliki beberapa segmen harga yang bisa dipilih menyesuaikan budget.

Pertama. Harga Rp 450 Ribu untuk fasilitas transportasi bus besar muat 50 orang.

Kedua. Harga Rp 400 Ribu untuk fasilitas bus mini muat 30 orang.

Ketiga. Harga Rp 600 Ribu untuk fasilitas mobil Elf muat 12 orang.

Keempat. Harga Rp 600 Ribu untuk fasilitas mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga, muat 6 orang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved