Berita Blitar
Aktivitas Bekas Lokalisasi di Blitar, Siang Hari Bulan Puasa Tetap Layani Tamu Berbuat Tak Senonoh
Aktivitas Bekas Lokalisasi di Blitar, Meski Siang Hari di Bulan Puasa Tetap Layani Tamu Berbuat Tak Senonoh.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
Aktivitas Bekas Lokalisasi di Blitar, Siang Hari di Bulan Puasa Tetap Layani Tamu Berbuat Tak Senonoh
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Tak perduli pada bulan Ramadan, beberapa bangunan rumah yang ada di bekas alias eks Lokalisasi Mbah Gampeng, Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, terlihat buka pada siang hari.
Bahkan, tak hanya sekadar buka, namun rumah-rumah tersebut juga menerima tamu pria hidung belang dan siap diservis.
Karena itu, petugas Polres Blitar mendatanginya, pada Senin (20/5/2019) siang.
Hasilnya, Ny Mujiyem, dibawa ke Polres Blitar karena diduga sebagai mucikari, dengan menyediakan tempat para wanita penjaja cinta di bulan Puasa.
"Dia, kami periksa dan kemungkinan ditahan karena kami duga sebagai mucikarinya," kata AKP Shodig Efendi, Kasat Reskrim Polres Blitar.
• Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka
• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri
• BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Pamekasan Diamankan di Suramadu
Menurutnya, saat petugas datang, sekian dari bangunan rumah yang ada di eks lokasi Mbah Gampeng itu terlihat buka meski pada bulan Ramadan.
Ditambah, dari rumah yang pintunya terbuka itu, si empunya siap menerima tamu.
Terbukti, dari dua kamar yang ada di rumahnya, semuanya terisi tamu.
"Saat didatangi petugas, di dalam kamar itu ada tamu pria, yang sedang berbuat tak senonoh," ujar AKP Shodiq.
Akhirnya, kedua tamu pria itu dibawa ke Polres Blitar, termasuk wanitanya.
• Mau Ikut People Power di Jakarta, 24 Orang Asal Kalimantan ini Diamankan di Surabaya, Ini Akibatnya
• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya
• 2 Mahasiswi UIN Malang Diduga Alami Pelecehan Seksual Dosen, Korban Trauma & Kasus Diumbar di Medsos
Mereka adalah adalah Sl (35), yang sekamar dengan pria hidung belang asal Kecamatan Binangun, Yd (35).
Sementara, Da (35), sekamar dengan pria asal Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sg (52).
"Namun, mereka itu hanya kami jadikan saksi, dan yang kami tahan adalah mucikarinya," pungkasnya.
Ditamabhkan AKP Shodiq, selama bulan Ramadan, pihaknya akan melakukan operasi dan razia rutin di setiap tempat yang akan dijadikan sarana tak senonoh.
• TERBARU Hasil Real Cout KPU Pilpres, Suara Prabowo Tembus 61,9 Juta, Data Masuk 91,09% per Senin ini
• Dapatkan Promo Tiket Mudik Lebaran 2019 Pesawat Lion Air, Diskon 50 Persen Berlaku hingga 15 Juni
• Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Dirujuk ke RSJ Radjiman Wediodiningrat, Rekam Medisnya Terkuak
• Sugeng Lakukan Hal Ekstrim ke Organ Intim Korban Hingga Pingsan, Lalu Mutilasi di Pasar Besar Malang