Berita Viral

Marak Jual Beli Cewek Korea Utara di China, Jadi Istri Rp 2 Juta dan PSK Rp 62 Ribu, Begini Kisahnya

Marak Jual Beli Cewek Korea Utara di China, Jadi Istri Harganya Rp 2 Juta, Layanan PSK Cuma Rp 62 Ribu, Begini Kisahnya.

Editor: Mujib Anwar
Kolase Korea Future Initiative via BBC dan Tribunnews
Ilustrasi korban human trafficking dan wanita Korea Utara yang diperdagangkan di China dijual sebagai PSK dan istri. Maraknya jual beli cewek Korea Utara di China, sehingga menjadi istri Rp 2 Juta dan layanan PSK cuma Rp 62 Ribu, begini kisahnya. 

Marak Jual Beli Cewek Korea Utara di China, Jadi Istri Harganya Rp 2 Juta, Layanan PSK Cuma Rp 62 Ribu, Begini Kisahnya
  
TRIBUNJATIM.COM - Iming-iming mendapatkan tempat berlindung yang aman dan nyaman membuat ribuan wanita di Korea Utara (Korut) rela meninggalkan negaranya.

Mereka memilih datang ke negara tetangganya, China, untuk mengubah nasib hidup dan peruntungannya.

Tapi setelah tiba di China, para wanita beragam usia, dari anak-anak hingga wanita dewasa Korea Utara itu malah harus terjerembab ke lubang hitam kehidupan.

Kehidupan baru yang didapat sangat bertolak belakang dengan apa yang dijanjikan sebelumnya.

Ini setelah ribuan wanita Korea Utara dilaporkan menjadi korban human trafficking di China, alias kasus jual beli cewek Korea Utara di China.

Mereka diiming-imingi untuk datang ke China, untuk kemudian menjadi pekerja seks komersial atau PSK.

Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri

VIDEO Menolak Diajak Hubungan Badan Istrinya, Pria ini Bunuh Diri & Barang Aneh Nempel Organ Intim

Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka

Laporan dari Korea itu menyebut, aksi itu diprakarsai gangster kriminal di China.

Transaksi perdagangan para wanita asal Korut ini mencapai Rp 14 miliar per tahun. 

Para wanita itu menjadi korban karena iming-iming mendapat tempat berlindung, setelah kabur dari Korut.

Setelah sampai China, para korban ditawari untuk menjadi PSK.

Bila menolak, mereka diancam akan dipulangkan kembali ke Korut.

Tentu saja, ini membuat mereka tak punya pilihan, karena bila kembali ke Korut, hukuman mati sudah menanti.

Para PSK Korut ini pun dijual dengan tarif sangat kecil.

"Korban dipasarkan di prostitusi dengan harga 30 Yuan (sekitar Rp 62 ribu). Ada juga yang dijual sebagai istri hanya dengan Rp 2 juta. Mereka pun dipasarkan ke negara lain secara online," ujar penulis laporan, Yoon Hee-soo.

25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya

Suka Dengan Adiknya Sendiri, Sugeng Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Kemana-mana Nempel Pacaran

VIDEO VIRAL: Ada Kondom, Ini Detik-detik Bos BUMN mau Dinas Malah Tewas Usai Ngamar sama Cewek Seksi

Para korban diketahui dari beragam usia, mulai anak-anak yang masih berusia 9 tahun, sampai wanita berusia 29 tahun.

Banyak dari mereka yang dijual lebih dari sekali, meski baru setahun meninggalkan Korea Utara.

Kebanyakan dari mereka ditempatkan di rumah bordil.

Yang menyedihkan, anak-anak perempuan, di antaranya masih 9 tahun, dipaksa melayani pria hidung belang.

Tak sedikit pula, mereka dipukuli di depan kamera.

Para korban yang dijual sebagai istri, biasanya ditawarkan di kawasan-kawasan pingiran kota.

Harganya bervariasi, mulai yang terendah Rp 2 juta, sampai Rp 105 juta.

Tapi, meskipun mereka dinikahi, mereka tetap mendapat kekerasan fisik dari suaminya.

Aktivitas Bekas Lokalisasi di Blitar, Siang Hari Bulan Puasa Tetap Layani Tamu Berbuat Tak Senonoh

KPU Umumkan Lebih Cepat Inilah Hasil Pilpres 2019, Suara Prabowo 68,6 Juta Jokowi Tetap Menang Tebal

Gadis ABG Dipaksa Kekasih Adegan Dewasa sambil Live Facebook, Padahal Baru Kenal dan Pacaran 5 Bulan

Kelompok HAM yang mengungkap hal ini mendapatkan informasi dari para korban yang kabur ke Korea Selatan.

Salah satu korban adalah seorang wanita bernama Pyon, dari Chongjin, Korut.

Dia mengaku dijual ke sebuah rumah bordil bersama enam perempuan Korut lainnya.

"Kami tak diberi cukup makan, dan kami diperlakukan dengan sangat buruk,"

"Setelah 8 bulan, kami dijual lagi. Si makelar melakukan hal buruk padaku," ujar Pyon.

Korban lain, Kim, mengatakan cara bagaimana mereka menarik pelanggan.

"Banyak orang Korea Selatan berkunjung ke Dalian. Kami meletakkan kartu nama di depan pintu hotel mereka tinggal. Lalu transaksi terjadi di bar hotel,"

Sugeng Lakukan Hal Ekstrim ke Organ Intim Korban Hingga Pingsan, Lalu Mutilasi di Pasar Besar Malang

Pacari Siswi SMP, Pelajar ini Minta Dikirimi Foto Organ Intim via WA, Hubungan Badan Terbongkar Ortu

Ayu Ting Ting Mengaku Jadi Penggemar Super Junior, Pernah Lakukan Hal ini untuk Para Oppa-nya

"Beberapa perusahaan Korea Selatan butuh pelacur Korea untuk mengentertain relasi bisnis. Aku pertama bertemu orang Korsel saat menjadi pelacur," ujar Kim. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dagang Manusia di China, Wanita Korea Utara Bisa Dinikahi hanya dengan Harga Rp 2 Juta

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved