Berita Malang
Polres Malang Musnahkan Ratusan Botol Minuman Keras Berbagai Jenis Hasil Operasi Pekat Semeru 2019
Polres Malang memusnahkan 762 botol minuman keras berbagai jenis hasil Operasi Pekat Semeru 2019
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Anggota Polres Malang memusnahkan 762 botol minuman keras berbagai jenis hasil Operasi Pekat Semeru 2019
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebanyak 762 botol minuman keras berbagai jenis dimusnahkan secara simbolis di halaman Polres Malang, Selasa (28/5/2019).
Pemusnahan miras tersebut disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan ulama.
Ratusan botol miras itu didapat dari hasil ungkap jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Malang dalam Operasi Pekat Semeru 2019.
• Polres Blitar Kota Ungkap 205 Kasus Selama Operasi Pekat 2019, Kasus Premanisme Dominasi Daftarnya
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menerangkan, peredaran minuman keras di masyarakat berpotensi memunculkan timbulnya aksi kejahatan.
Sehingga, kata AKBP Yade Setiawan Ujung, alasan tersebut menjadi acuannya dalam menjaring minuman beralkohol itu.
"Ini sebagai langkah kami untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan," ucap AKBP Yade Setiawan Ujung.
"Miras ini didapat dari razia-razia oleh jajaran saat Operasi Pekat Semeru 2019," tambahnya.
AKBP Yade Setiawan Ujung menambahkan, miras yang dimusnahkan kali ini, didapat dari 205 tersangka.
Secara penindakan, para tersangka tersebut, dikenakan tipiring atau tindak pidana ringan.
• Polres Jember Musnahkan Ribuan Minuman Keras Berbagai Merek Hasil Operasi Pekat Semeru 2019
Peredaran minuman keras di Kabupaten Malang biasanya dijual dengan berbagai cara, seperti dijual di rumah-rumah warga.
Ia memastikan, pihaknya terus melakukan pencegahan bagi mereka yang penjual dan produsen miras di wilayah hukum Polres Malang.
"Kami lakukan razia sebanyak-banyaknya selama 12 hari dan ini hasilnya," tegas AKBP Yade Setiawan Ujung.
Di sisi lain, pengurus MUI Kabupaten Malang, KH Lutfi Bashori Alwi mengaku, mendukung penuh jajaran petugas keamanan untuk melibas potensi kemungkaran.
"Kami mendukung upaya yang baik ini untuk memberantas kemungkaran. Agar masyarakat tenang beribadah di bulan Ramadan," terangnya.
