Pria ini Bawa Kepala Istrinya ke Kantor Polisi, Usai Membunuh Istrinya Karena Kepergok Selingkuh
Saat itu, pria tersebut datang ke kantor polisi Patharpratima, Bengal, India dengan membawa tas berisi kepala istri, Senin, (27/5/2019)
"Kami telah menginterogasinya dan dia mengaku telah membunuh istrinya. Dia curiga bahwa korban memiliki hubungan terlarang dengan tetangga," tutur polisi Patharpratima.
Ia juga menyebut Das telah bertengkar dengan Amba sejak Minggu malam.
Kini Das ditahan dan didakwa atas kasus pembunuhan dan masuk ruang persidangan pada Selasa, (28/5/2019) lalu.
• Fadli Zon Bandingkan Ancaman Pembunuhan Dirinya dengan 4 Jenderal, Moeldoko: Suka Mengarang Beliau
• Telan Dana Rp 1 Miliar, Taman dan Patung Suroboyo Jadi Tambahan Wisata dan Spot Selfie di Surabaya
• Rencana Pembunuhan 4 Jenderal, Begini Pribadi Tersangka Tajudin (TJ) Mantan Marinir di Mata Tetangga
Kasus yang Sama di India
Kasus yang sama juga terjadi di Mandya, India, pada 2018 silam.
Dilansir oleh Kompas.com, seorang pria yang diduga telah melakukan pembunuhan mendatangi kantor polisi sambil membawa kepala korbannya.
Insiden ini berawal saat dua pria Giresh (36) dan Pashupati (24) yang sama-sama bekerja di sebuah festival di kota Mandya, negara bagian Karnataka, India, terlibat perkelahian, Minggu (30/9/2018).
Menurut sejumlah laporan, perkelahian ini merupakan puncak dari permusuhan yang sudah berlangsung selama sekitar tiga tahun.
Permusuhan semakin memuncak ketika Giresh diketahui menaruh hati kepada ibu Pashupati.
Permusuhan yang diwarnai perkelahian ini kemudian berpuncak pada pembunuhan yang menurut sejumlah laporan terjadi di sebuah "lokasi terpencil" di kota Mandya.
Usai membunuh Giresh, Pashupati kemudian memenggal kepala pria itu dan membawanya ke kantor polisi.
Sejumlah saksi mata melihat, Pashupati mengendarai sepedanya sejauh 20 kilometer menuju pusat kota Mandya sambil membawa potongan kepala itu.
"Kami sedang menyelidiki insiden ini tetapi tersangka dan korban saling mengenal," kata perwira polisi setempat, Shivaprakash Devaraj, dikutip dari Kompas.com (TribunMadura.com grup).
"Nampaknya korban tewas di pagi hari sebelum tersangka membawa kepalanya ke kantor polisi " ujar Devaraj.
• Kereta Api Anjlok di Nagreg, Perjalanan Penumpang Mudik Lebaran Pakai KA Terlambat Hingga 7 Jam
• Dinas Pertanian Sampang Melarang Warga Sembelih Sapi Betina Produktif saat Hari Raya Idul Fitri
• Lampu Lalu Lintas di Bawah Jembatan Layang Waru Sidoarjo Beroperasi, Urai Kemacetan Pada Jam Sibuk
Kasus Pemenggalan Kepala di Kupang