30 Tahun Nyamar Pangeran Arab, Pria ini Keruk Uang Rp 114 Miliar, Hingga Daging Babi Bongkar Aksinya
30 Tahun Nyamar Pangeran Arab, Pria ini Keruk Uang Rp 114 Miliar, Hingga Daging Babi Membongkar Penyamarannya
30 Tahun Menyamar Pangeran Arab, Pria ini Keruk Uang Rp 114 Miliar, Hingga Daging Babi Membongkar Aksinya
TRIBUNMADURA.COM - Puluhan tahun menyamar sebagai Pangeran Arab, pria ini berhasil mengeruk uang hingga ratusan miliar dan menghamburkannya untuk memenuhi kebutuhan mewahnya.
Namanya Anthony Gignac. Meski berkali-kali berhadapan dengan hukum, Pangeran Arab gadungan tetap tidak kapok.
Hingga akhirnya, sebuah peristiwa si Pangeran Arab gadungan tertangkap basah makan daging babi. Inilah yang membongkar kedoknya selama puluhan tahun.
Pangeran Arab gadungan ini harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Hukuman belasan tahun telah menantinya.
• 181 Wanita di Tuban Terancam Jadi Janda Usai Lebaran 2019, Begini Penjelasan Pengadilan Agama Tuban
• Postingan Instagram Terakhir Ani Yudhoyono, Ya Allah, Semoga Kesehatanku Semakin Pulih
Anthony Gignac tidak terlahir sebagai keluarga kerajaan Arab Saudi. Dia terlahir di Bogota, Kolombia.
Namun pria berusia 48 tahun yang tinggal di Miami, Amerika ini didiagnosis menderita kelainan kepribadian. Dia selama puluhan tahun mengaku sebagai pangeran Arab yang kaya raya.

Selama 30 tahun terakhir dalam hidupnya, dia telah berulang kali berurusan dengan hukum. Setidaknya sudah 11 kali dia keluar masuk penjara.
Diwartakan kantor berita AFP, Gignac selama tiga dekade menipu orang-orang hingga 8 juta dollar atau sekitar Rp 114 miliar.
• Ani Yudhoyono Meninggal di Usia 66 Tahun, Netizen Berduka Tagar #RIPAniYudhoyono Jadi Trending Topic
• Ajak Warga Jatim Salat Ghaib, Gubernur Khofifah Kenang Ani Yudhoyono: Wanita Sangat Kuat dan Setia
Kini pangeran Arab gadungan itu akan menghabiskan 18 penjara karena kasus penipuan. Demikian pernyataan pihak berwenang pada Jumat (31/5/2019).
Gignac membangun dunianya dengan kemewahan pribadi dari aksi tipu-tipunya yang melibatkan kredensial diplomatik palsu dan sejumlah pengawal.
Menyamar sebagai Khalid Bin Al-Saud, dia tinggal di sebuah kondominium di Fisher Island yang mewah di Miami.
Dia juga mengendarai Ferrari dengan plat nomor diplomatik palsu dan dengan penuh semangat membujuk investor.
Dia didampingi oleh pengawal yang membawa surat-surat diplomatik palsu. Gignac juga meminta agar diperlakukan sesuai dengan protokol kerajaan.
• Sahur Bersama di Gereja yang Kena Bom Bunuh Diri di Surabaya, Istri Gus Dur Cerita Hal Tak Terduga
• BREAKING NEWS: Polda Jatim Ungkap Daftar Buron Pembakaran Polsek Tambelangan, Ada Nama Habib & Kiai
Dengan begitu, dia bisa mendapatkan sejumlah hadiah dari calon investor.
Puluhan orang mengirim uang ke rekening banknya. Mereka berpikir Gignac akan menginvestasikan uang-uang tersebut.
Alih-alih dikucurkan untuk investasi, pundi-pundi itu justru dia habiskan guna memenuhi kehidupan mewahnya dengan membeli dari pakaian rancangan desainer terkenal, kapal pesiar, dan jet pribadi.
Lahir di Kolombia, Gignac diadopsi oleh sebuah keluarga di Michigan pada usia 7 tahun. Kepribadiannya yang lain pertama kali muncul 10 kemudian ketika dia berusia 17 tahun.
Sejak itu, Gignac telah ditangkap dan dihukum beberapa kali karena penipuan, tetapi itu tidak cukup untuk menghentikan sang Pangeran Khalid gadungan.
• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya
• Hina Gus Mus Lewat Facebook (FB), Pemilik Akun Umar Hamdan Karrar akan Diperiksa Cyber Polda Jatim
Namun, penipuannya runtuh begitu saja ketika seorang pengembang real estate melihatnya makan masakan dari daging babi, yang terlarang bagi umat Muslim.
Pada November 2017, dia ditangkap dan didakwa dengan 18 tuduhan, termasuk penipuan dan pencurian identitas.
Baca juga: Iran Sebut Arab Saudi Menebar Perpecahan di Timur Tengah
"Selama tiga dekade terakhir, Anthony Gignac telah menggambarkan dirinya sebagai Pangeran Saudi untuk memanipulasi, menjadikan korban, dan menipu banyak investor dari seluruh dunia," kata Jaksa AS Ariana Fajardo Orshan.
"Sebagai pemimpin skema penipuan internasional yang canggih, Gignac menggunakan personanya yang palsu untuk menjual harapan palsu," ujarnya.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun Ani Yudhoyono Meninggal - Berikut Profil Istri Presiden ke-6 RI SBY
• Ditanya Kabar Namanya Masuk Calon Menteri Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno Sebut Nama Prabowo Subianto
Hakim Cecilia Altonaga menjatuhkan hukuman berat, dengan mengatakan kehidupan Gignac sebagai kejahatan mewah yang sangat luar biasa.
Berita diatas sudah tayang di Kompas.com, dengan judul Kehidupan Mewah Pangeran Arab Gadungan Berakhir Gara-gara Daging Babi