Pemilu 2019
Klaim Suara Gerindra Banyak Hilang di Madura, Ini Strategi Pamungkas Partai Prabowo Mengembalikannya
Klaim Suara Gerindra Banyak Hilang di Dapil Madura, Inilah Strategi Pamungkas Partai Prabowo Mengembalikannya
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Ia menuding bahwa hasil rekapitulasi yang tertuang di DB-1 (rekap tingkat kabupaten) bersifat manipulatif.
Di Bangkalan, ia mengaku kehilangan suara sekitar 58.363 suara. Sedangkan suara partainya berkurang alias 'hilang' sebanyak 31.674 suara.
"DB-1 yang disampaikan oleh KPU Bangkalan bersifat manipulatif. Seharusnya, DB-1 diambil dari DA-1 (rekap tingkat kecamatan), namun ini justru diambil berdasarkan manipulasi," katanya kala itu.
Ia menyebut bahwa suaranya bergeser ke beberapa caleg lain.
"Kami sedang memperjuangkan suara partai kami memperoleh dua kursi dari Dapil Jatim XI. Kami memperjuangkan aspirasi rakyat," tegasnya di hadapan forum.
Atas permasalahan itu, pihaknya meminta forum rekapitulasi untuk menyandingkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten (DB-1) dengan rekap di kecamatan (DA-1) di Bangkalan.
KPU Jatim pun akhirnya mengakomodasi kenginan Nizar dengan menyandingkan data tersebut di dalam rangkaian rapat pleno.
Namun, setelah melalui proses penyandingan ternyata data DB-1 dan DA-1 yang dimiliki oleh KPU berserta sejumlah peserta pemilu yang lain justru memiliki kesamaan.
Hanya Gerindra saja yang memiliki data berbeda.
Atas temuan ini, Gerindra juga telah mengajukan protes untuk rekapitulasi di tingkat nasional beberapa waktu lalu. (bob)