Blusukan ke Kelurahan Pejagan, Bupati Bangkalan Jadi Perhatian karena Mengecat Rumah Warga

Bupati Bangkalan melakukan blusukan sekaligus mengecat rumah seorang warga di Kelurahan Pejagan

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) menjadi perhatian kampung nelayan, Benderen RT XI Kelurahan Pejagan, Selasa (25/6/2019).

R Abdul Latif Amin Imron blusukan sekaligus mengecat rumah seorang warga di sana.

Awalnya, R Abdul Latif Amin Imron tidak dijadwalkan hadir dalam Perkemahan Wirakarya 2019 Kabupaten Bangkalan.

• PMI Cabang Bangkalan Krisis Stok Darah, Persediaannya Tak sebanding dengan Kebutuhan Rumah Sakit

Sehingga pembukaan kegiatan kemah kerjasama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Kwartir Cabang Bangkalan itu sempat molor.

R Abdul Latif Amin Imron yang merupakan Ketua Majelis Pembimbing Cabang Wirakarya mengungkapkan, kehadirannya memang mendadak. 

"Mohon maaf adik-adik, saya pakai celana seadanya. Tidak pakai uniform seperti Kakak Sa'ad (Ketua Harian Kwarcab Bangkalan)," ungkap R Abdul Latif Amin Imron di depan anggota Pramuka.

Perkemahan Wirakarya tersebut diikuti sebanyak 120 siswa SMA/SMK se Kabupaten Bangkalan.

Mereka menggunakan 15 tenda selama tiga hari hingga Kamis (27/6/2019).

• HUT Bhayangkara ke-73, Polres Bangkalan Gelar Lomba Burung Kicau, Diikuti Ratusan Pecinta Burung

"Semoga adik-adik mampu menjadi penerus bangsa yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, beriman, dan mengabdi kepada bangsa dan negara," harapnya.

Ia menjelaskan, Wirakarya atau Kemah Bhakti merupakan wadah kegiatan untuk mewujudkan pembangunan dan menguatkan semangat kebangsaan.

"Termasuk semangat kepedulian yang merupakan komitmen dari gerakan kepramukaan," jelasnya.

Ra Latif lantas berkeliling dibonceng Ketua Harian Kwarcab Bangkalan Sa'ad Asjari mencari rumah warga yang akan dicat.

"Mari kita jaga bersama lingkungan kampung biar bersih dan indah," pungkasnya.

Sa'ad Asjari menambahkan, mengecat 20 rumah warga bukanlah menjadi tujuan utama digelarnya kegiatan Kemah Bhakti tersebut.

"Kami ingin membentuk rasa kepedulian, kebersamaan, dan mental gotong royong bersama masyarakat," tegasnya.

• Libatkan Panitia Lintas Generasi, Dokar Hias Terus Ramaikan Lebaran Ketupat di Bangkalan