Berita Pamekasan
Belajar Menulis dari Sastrawan Nasional Asal Pamekasan Royyan Julian, Peduli & Peka pada Masyarakat
Sastrawan asal Kabupaten Pamekasan membagikan kiat menulis sebuah karya yang dapat dinikmati pembaca.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sastrawan asal Kabupaten Pamekasan membagikan kiat menulis sebuah karya yang dapat dinikmati pembaca
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Royyan Julian, sastrawan asal Kabupaten Pamekasan, berbagi pengalaman menulis kreatifnya.
Selama ini, Royyan Julian sudah melahirkan beberapa karya, seperti buku 'Tandak', yang merupakan kumpulan cerpen.
Buku tersebut memenangkan Sayembara Sastra Dewan Kesenian Jawa Timur pada tahun 2015.
• BTS Jadi Artis Korea Pertama yang Sukses Jual Album Lebih dari 1 Juta Keping di Amerika Serikat
Dalam buku tersebut berisi lima belas cerpen yang berlatar kultur Madura.
Royyan Julian mengungkapkan, penulis dapat memperkaya ide dengan meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap masyarakat.
"Karena pada dasarnya, penulis tidak bisa menutup diri dari peristiwa sekitar," kata Royyan Julian kepada TribunMadura.com, Selasa (2/7/2019).
Royyan menjelaskan, menulis kreatif merupakan satu dari sejumlah upaya menyatakan diri melalui tindakan kreatif.
Melalui tulisan kreatif, orang belajar menyatakan pikiran dalam tulisan.
“Oleh sebab itu, menulis dalam bentuk apa pun, sesungguhnya adalah sebuah kemampuan untuk mengembangkan kreatifitas,” ujar Royyan.
• Pria Gay Asal Tulungagung Tiduri dan Sodomi 50 Lelaki, Warga Sekitar Terkejut Pelaku Terjerat Kasus
Ia menyebut, menemukan ide yang akan dituangkan dalam tulisan bukan perkara yang sulit.
"Ide itu datang dari pikiran setiap orang. Kalau ada yang mengatakan tidak ada ide lantas tidak menulis, itu malas saja. Bukan karena tidak ada ide,” jelas Royyan.
Kiat Royyan dalam menggali ide adalah dengan menuliskan atau menemukan satu kata benda.
Lalu, kata itu dihubungkan dengan dua kata lainnya yang tidak memiliki kedekatan makna.