Pendaki Hilang

Bukan Terpeleset, Terkuak Sebab Kematian Pendaki Thoriq yang Jasadnya Ditemukan di Gunung Piramid

Jasad Thoriq Rizky Maulidan, remaja usia 14 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah petugas penyelamat melakukan pencarian

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Istimewa)
Jenazah Thoriq Rizki Maulidan saat dievakuasi oleh petugas penyelamat gabungan di Gunung Piramid Bondowoso 

Bukan Terpeleset, Terkuak Sebab Kematian Pendaki Thoriq yang Jasadnya Ditemukan di Gunung Piramid

TRIBUNMADURA.COM - Siswa SMP Negeri 4 Bondowoso yang mendaki gunung Piramid Bondowoso, kini jasadnya telah ditemukan.

Jasad Thoriq Rizki Maulidan, remaja usia 14 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah petugas penyelamat melakukan pencarian, pasca dilaporkan hilang.

Kini, pihak kepolisian sudah mengungkap penyebab sebenarnya dari tewasnya sang pendaki tersebut.

Seperti yang diketahui sebelumnya, banyak kabar yang beredar mengenai penyebab dari kematian Thoriq.

Mulai dari disebabkan terpeleset hingga terdapat unsur mistis di baliknya.

Hilang dan meninggalnya Thoriq mendapatkan atensi besar dari publik.

Viral pula di jagat maya. Saat viral, beredar kabar bahwa Thoriq Rizki Maulidan meninggal karena terpeleset ke jurang.

Sempat Diduga Bukan Terpeleset, Polisi Temukan Sebab Baru Kematian Pendaki Thoriq di Gunung Piramid

TERUNGKAP, Pria Bertopeng Masuki Kamar Ibu Muda Ternyata Masih Bocah, Ketahuan Berkat Tanda di Perut

Thoriq Dimakamkan di Sidoarjo, Keluarga Ungkap Detik-detik Jelang Tewas di Gunung Piramid Bondowoso

Benarkah faktanya demikian?

Tak dinyana, setelah dilakukan proses autopsi, hasilnya ternyata bukan lantaran terpeleset.

Autopsi telah dilakukan pihak kepolisian pada Sabtu (6/7/2019).

Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan sekitar pukul 19.58 WIB proses autopsi oleh dokter medis akhirnya  rampung.

"Sudah dilakukan autopsi luar mas," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA) yang diterima TribunMadura.com, Sabtu (6/7/2019) malam.

Ia menjelaskan penyebab kematian korban yang sempat hilang selama genap dua pekan, sejak Minggu (23/6/2019) silam, ternyata akibat kelelahan.

"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," tuturnya.

Sejumlah foto dan video yang memperlihatkan proses evakuasi diduga jenazah Thoriq Rizki Maulidan (14), pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso Jawa Timur, sejak Minggu (23/6/2019) beredar luas di media sosial. (1)
Sejumlah foto dan video yang memperlihatkan proses evakuasi diduga jenazah Thoriq Rizki Maulidan (14), pendaki yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso Jawa Timur, sejak Minggu (23/6/2019) beredar luas di media sosial. (1) (Instagram @mountnesia)

UPDATE Terbaru Kasus MUTILASI di Pasar Besar Malang, Sugeng si Jagal Terancam Hukuman Seumur Hidup

TERUNGKAP, Thoriq Pendaki Asal Sidoarjo Raib Ditengah Kabut Usai Selfie di Puncak Piramid Bondowoso

Dokter Ungkap Penyebab Sutopo Purwo Nugroho Idap Kanker Paru Meski Perokok Pasif hingga Meninggal

Pada pemberitaan sebelumnya, jasad Thoriq dievakuasi dari lereng gunung sekitar pukul 14.30 WIB.

Kemudian jenazah diboyong oleh Tim SAR Gabungan menuju pos 2, dan tiba sekitar pukul 15.16 WIB.

Dari Pos 2, jenazah diboyong menuju ke pos 1, dan tiba sekitar 16.05 WIB.

Setelah dari Pos 1, jenazah selanjutnya dibawa oleh mobil ambulans menuju ke Ruang Jenazah RS Dr H Kusnaedi, Bondowoso untuk dilaksanakan outopsi sekitar pukul 16.22 WIB.

Sekitar pukul 21.02 WIB, David melaporkan, pasca diotopsi jenazah telah dibawa ke rumah duka di Perumahan Villa Kembang Asri Blok IA.3 Rt. 23 Ds. Sukowiryo, Bondowoso.

David mengaku tidak tahu persis jenazah akan dimakamkan dimana.

Namun pihaknya tetap memasrahkan keputusan itu sepenuhnya pada pihak keluarga.

"Ada di rumah duka bondowoso mas, selanjutnya mau dimakamkan dimana belum jelas, kami serahkan pada pihak keluarga," tandasnya

Dimakamkan di Sidoarjo

Rumah orang tua dari pihak ibu Thoriq Rizki Maulidan yang berada di Dusun Nyamplungan, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo telah ramai dikunjungi oleh sanak saudara, Sabtu (6/7/2019).

Mereka berkumpul menunggu kedatangan jenasah Thoriq dari Kabupaten Bondowoso. Nampak tenda terop juga telah terpasang rapi di depan.

Sepupu korban, Agung mengatakan setelah mendengar kabar ditemukannya korban pada hari Jumat (5/7/2019), pihak keluaga langsung memasang tenda untuk para pentakziah.

"Memang sudah dipastikan, jenasah korban akan dimakamkan disini. Sekarang semua saudara sedang menunggu kedatangan jenasah dari Kabupaten Bondowoso," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Ia mengatakan berdasar informasi dari saudara nya yang berada di Kabupaten Bondowoso, jenasah korban sendiri baru dievakuasi pada Sabtu pagi ini. Dan sekarang sedang dibawa ke rumah sakit.

"Kalau tidak ada halangan, kemungkinan nanti malam jenasah korban tiba sekitar pukul 18.30. Bersamaan dengan kedua orang tuanya ikut datang," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Thoriq Rizki Maulidan (14), remaja pendaki Gunung Piramid di Kabupaten Bondowoso, dikabarkan hilang sejak Senin (24/6/2019) saat mendaki bersama ketiga temannya.

AWAS Selama 5 Bulan Jalan Nasional Surabaya-Lamongan Bakal Macet Parah, Pilih 4 Jalur Alternatif ini

VIRAL Penghancuran Handphone Pakai Palu oleh MAN 3 Jombang, Begini Penjelasan Lengkap Pihak Sekolah

Kisah Kopassus Turunkan 3 Pendekar Sakti Asal Banten Untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh & Menangkan Misi

Ditemukan

Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang sejak 23 Juni 2019 di Gunung Piramid Bondowoso dan proses pencarian pun sempat dilakukan sebelum resmi ditutup pada 30 Juni 2019.

Tim relawan yang masih menyanggupi untuk terus melakukan pencarian dengan alasan kemanusiaan kemudian berhasil menemukan Thoriq Rizki Maulidan di jurang Gunung Piramid Bondowoso dalam kondisi tak bernyawa.

Siswa SMP berusia 14 tahun, Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang di Gunung Piramid Bondowoso selama 12 hari setelah sebelumnya mendaki bersama 3 orang temannya.

Empat orang siswa SMP termasuk Thoriq Rizki Maulidan melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019) pukul 05.00 WIB.

Semula Thoriq Rizki Maulidan naik menuju puncak bersama tiga orang rekannya.

Sebelum sampai puncak, satu rekan Thoriq Rizki Maulidan memilih turun karena tidak sanggup melanjutkan perjalanan.

Korban kemudian melanjutkan pendakian bersama dua orang rekannya namun tidak sampai ke puncak.

Mereka pun kembali ke bawah dengan berlari.

Seorang saksi pendaki lain melihat dua teman korban berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.

Thoriq menuruni gunung dengan posisi mendahului kedua temannya sehingga dua teman Throiq Rizki Maulidan tersebut turun tanpa keberadaan korban.

Ketika dua temannya sudah mencapai kaki gunung, keduanya ternyata tidak melihat keberadaan Thoriq.

Kawan-kawan Thoriq pun melapor pada warga setempat bahwa korban menghilang, malam harinya wargapun melakukan pencarian bersama tim SAR.

Pencarian atas hilangnya Thoriq Rizki Maulidan langsung dilakukan pada malam harinya oleh tim SAR dibantu warga setempat.

Hingga 7 hari pencarian tak kunjung ditemukan, proses pencarian Thoriq Rizki Maulidan sempat dinyatakan ditutup oleh Tim SAR tepatnya pada 30 Juni 2019.

Kemudian Tim SAR Susulan Wanadri ingin tetap melakukan misi pencarian atas dasar kemanusiaan dan masih memiliki harapan dapat menemukan korban.

Sempat Diduga Bukan Terpeleset, Polisi Temukan Sebab Baru Kematian Pendaki Thoriq di Gunung Piramid

 
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Terkuak Penyebab Sebenarnya Kematian Pendaki Thoriq, bukan Karena Terpeleset

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved