Berita Politik

Konfercab PDIP Bojonegoro Kisruh, Wakil Bupati Sebut Pihak ini yang Menunggangi, Terkait Minyak Gas

Konfercab DPC PDIP Bojonegoro Kisruh, Wakil Bupati Sebut Pihak ini yang Menunggangi, Terkait Minyak dan Gas yang Berlimpah.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
Net
Konfercab DPC PDIP Bojonegoro Kisruh, Wakil Bupati Sebut Pihak ini yang Menunggangi dan Terkait Minyak dan Gas yang Berlimpah. 

Konfercab DPC PDIP Bojonegoro Kisruh, Wakil Bupati Sebut Pihak ini yang Menunggangi, Terkait Minyak dan Gas yang Berlimpah.

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Ketua DPC PDIP Bojonegoro, Budi Irawanto menanggapi serius kekisruhan saat Konfercab serentak yang berlangsung di Empire Palace Surabaya, Minggu (7/7/2019).

Akibat kericuhan tersebut, Konfercab DPC PDIP Bojonegoro harus diskors, hingga menunggu keputusan lebih lanjut dari DPP PDIP.

Wawan, sapaan akrab Budi Irawanto Ketua DPC PDIP Bojonegoro menyebut, ada pihak ketiga yang sengaja menunggangi kericuhan dibalik Walk outnya utusan dari seluruh PAC yang hadir.

Sehingga mempengaruhi emosi dari para utusan PAC, karena selama proses Konfercab berlangsung memang situasi memanas.

"Ada pihak ketiga yang menunggangi atas kericuhan Konfercab PDI-P Bojonegoro," ujarnya, saat memberi keterangan, Senin (8/7/2019).

Menurut Budi Irawanto, alasan orang ketiga yang mempengaruhi kericuhan proses Konfercab DPC PDIP Bojonegoro itu bukan tanpa sebab.

Pria yang juga sebagai Wakil Bupati Bojonegoro itu menilai, Bumi Angling Dharma (sebutan Bojonegoro) sangat strategis dan kaya akan SDA minyak dan gas (Migas).

Sehingga pasti banyak kepentingan dari luar partai yang ikut bermain di dalam agenda Konfercab serentak ini.

"Kepentingan dari luar partai juga banyak, ini yang perlu diperhatikan semua pihak," ujarnya.

Meski demikian, orang nomor dua di Kabupaten Bojonegoro itu berharap agar keberatan-keberatan dari PAC menjadi perhatian oleh DPP Partai.

Sebab mereka (kader PAC, red) selama ini berjuang menjadi ujung tombak dalam membesarkan partai di tingkat Kabupaten.

"Harapannya agar keberatan dari PAC bisa menjadi perhatian dari DPP, karena PAC ini akar rumput yang turut membesarkan partai," tegasnya.

Protes Keras Megawati, Kantor DPC PDIP Kota Pasuruan Disegel, Luluk: Kenapa Aturan Harus Ditabrak

Rekom DPP PDIP Tak Sesuai Usulan Rakercab, PAC DPC PDIP Se Surabaya Memprotes Rekomendasi

19 Kabupaten/Kota di Jatim Gelar Pilkada Serentak, PKB Usung Misi Sapu Bersih Menang di 9 Daerah ini

PDIP Juara Pileg, Kursi Ketua DPRD Jatim Jadi Rebutan, Kusnadi: Semua Anggota Dewan Punya Hak Sama

Tarung di Pilkada Surabaya 2020, Demokrat Siapkan Bayu Menantu Pakde Karwo dan Mantan Pj Wali Kota

Tak Pernah Diusulkan

Saat Konfercab DPC PDIP Bojonegoro berlangsung di Empire Palace Surabaya, Minggu (7/7/2019) seluruh utusan dari 28 PAC di Bojonegoro sepakat Walk Out.

PAC menolak nama pengurus usulan dari DPP yang menunjuk Abidin Fikri sebagai ketua DPC PDIP Bojonegoro, Hasan Abrori sebagai sekretaris dan Bambang Sutriyono sebagai bendahara.

Sebab, dalam Rakercab 27 Juni lalu, PAC mengusulkan nama Ketua DPC PDI-P Budi Irawanto atau Mas Wawan sapaan akrabnya yang juga selaku wakil Bupati Bojonegoro.

Ada juga nama Sekretaris DPC PDIP Donny Bayu Setyawan, serta sejumlah nama usulan lain dari PAC.

Namun usulan mereka dimentahkan DPP dengan mengusulkan nama yang tidak pernah dibahas ataupun diusulkan.

"Kami protes karena saat Rakercab kita tidak pernah mengusulkan nama yang direkomendasikan DPP," tegas Ketua PAC Kota Bojonegoro, Malikin, dikonfirmasi, Senin (8/7/2019).

Menurut Malikin, nama yang masuk usulan dalam Rakercab yaitu Ketua DPC PDIP Bojongeoro Budi Irawanto yang juga selaku wakil Bupati Bojonegoro.

Ada juga nama Sekretaris DPC PDIP P Donny Bayu Setyawan, serta sejumlah nama usulan lain dari PAC.

Sedangkan untuk tiga nama usulan dari DPP yaitu Abidin Fikri sebagai ketua DPC, Hasan Abrori sebagai sekretaris dan Bambang Sutriyono sebagai bendahara.

"Nama dari DPP ini tidak pernah kita bahas atau usulkan saat Rakercab 27 Juni lalu, kinerjanya di partai juga tidak jelas," sergah Ebit sapaan akrab Malikin, Ketua PAC Kota.

Sementara itu, Ketua PAC Kedungadem, Amin Thohari juga menyatakan hal sama.

Utusan PAC memang tidak terima atas usulan nama pengurus dari DPP.

Ketiga nama yang diusulkan DPP itu memang tidak pernah dibahas dalam forum Rakercab.

Sehingga seolah-olah rapat yang dilakukan ini tidak berguna, sudah bahas nama-nama pengurus, ternyata tidak diterima dan justru DPP mengusulkan nama yang lain.

"Ya kita protes di forum Konfercab, kita menolak itu pasti, karena nama-nama usulan DPP tidak pernah kita usulkan," tandasnya.

Atas hasil ini para PAC PDI-P di Bojonegoro masih menunggu keputusan dari DPP, bagaimana mana tindak lanjut atas kemelut Konfercab yang belum selesai, terlebih Konfercab dinyatakan skors.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved