10 Calon Jamaah Haji (CJH) Cadangan Asal Sumenep Hingga Saat ini Belum Diberangkatkan ke Tanah Suci

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - 10 orang calon jamaah haji (CJH) cadangan asal Kabupaten Sumenep hingga saat masih belum berangkat ke Tanah Suci. Mereka adalah bagian dari total 752 CJH asal Kabupaten Sumenep.

"Iya benar ada 10 orang jamaah haji, yakni jamaah haji cadangan yang baru saja dipanggil berangkat ke tanah suci," ujar Moh Rifai Hasyim, Kasi Haji dan Umroh Kemmentrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Rabu (17/7/2019).

Menurut Rifai, sapaan akrapnya, dari 10 jamaah haji cadangan itu masih menunggu kloternya.

"Kita belum tahu kloter berapa nantinya, karena masih menunggu kabar dari panitia embarkasi," jelasnya.

Dari 10 calon jamaah haji cadangan itu, secara administrasi sudah selesai dan hanya tinggal dua orang saja yang belum memenuhi persyaratan.

"Yang delapan orang jamaah haji cadangan itu sudah fix, kami masih mengurus dua orang itu visanya," papar Moh Rifai Hasyim.

Ditanya 10 CJH cadangan sumenep itu dari Kecamatan mana saja, Rifai belum bisa memberikan menjawaban terkait hal itu.

Namun yang jelas katanya tidak ada masalah alias kendala.

"Tidak ada kendala apa apa," tegasnya.

Untuk diketahui, CJH Kabupaten Sumenep 2019 sebanyak 752 orang. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 07 dan 06 yang sudah berangkat pada tangal 7 Juli 2019 dari lapangan Gor Ahmad Yani Sumenep menuju embarkasi Surabaya.