Konferwil Ansor Jatim
Deretan Calon Ketua Ansor di Konferwil Ansor Jatim, Pengamat Sebut Menjadi Pertarungan Parpol
Menurut Fathoni, Konferwil Ansor Jatim lebih banyak menimbulkan gejolak di internal organisasi dibandingkan efek di luar organisasi.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
Deretan Calon Ketua Ansor di Konferwil Ansor Jatim, Pengamat: Menjadi Pertarungan Empat Parpol
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Fathoni Hakim, menilai bahwa penyelenggaraan Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur syarat dengan muatan politis.
Menurut Fathoni, sejumlah partai politik memiliki kepentingan di dalam Badan Otonom (Banom) milik Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Menurut Fathoni, Konferwil Ansor Jatim lebih banyak menimbulkan gejolak di internal organisasi dibandingkan efek di luar organisasi.
"Pengaruhnya, banyak gesekan antar sesama kader Ansor dengan berbagai latar belakang," kata Fathoni kepada Surya.co.id (grup TribunMadura.com ), Jumat (19/7/2019) di Surabaya.
• Presiden Jokowi Dinyatakan Bersalah oleh Mahkamah Agung, Berikut yang Harus Dilakukan Jokowi
• Naik Haji Jalan Kaki, Khamim Tempuh 9000 KM dari Indonesia ke Makkah, Amalan Berikut Jadi Kebiasaan
• Curiga Pasangan Muda Mudi Keluar-Masuk Rumah Kosong, Polisi Temukan Benda Mengejutkan ini di Lokasi
Apalagi, Ansor sebagai Banom NU memiliki anggota yang tersebar di berbagai partai politik.
"Sudah menjadi kelaziman dari Pengurus Pusat (PP Ansor) untuk masuk di dunia politik. Kemudian, juga diikuti oleh kader-kader daerah baik provinsi maupun kabupaten kota," kata Fathoni.
Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, misalnya adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gus Yaqut bahkan tercatat sebagai Anggota Fraksi PKB di DPR RI.
Tak hanya itu, Ansor sebagai banom milik NU, ormas agama terbesar di Indonesia memiliki jumlah massa cukup besar.
"Memang lagi-lagi konferensi Ansor menjadi menguatkan isu untuk menghitung massa. (Massa Ansor) Ini bisa menjadi modal awal untuk merawat konstituen (di pemilu)," katanya.
Dengan berbagai pertimbangan itu, tak mengherankan apabila menurutnya ada empat partai politik yang akan bertarung untuk memperebutkan posisi ketua Ansor Jatim.
"Meskipun tidak secara terang-terangan, parpol sebenarnya memiliki kepentingan di Konferwil nanti," tegasnya.
Keempat partai tersebut adalah PKB, NasDem, Gerindra, hingga PDI Perjuangan.
"Sepertinya ada empat partai yang bertarung kali ini, yaitu PKB Gerindra dan Nasdem," ungkapnya.