Berita Bangkalan
Mau ke Kamar Mandi saat Dini Hari, Sugianto Malah Lihat Bayi Berlumuran Darah Berbalut Tangis Pilu
Mau ke Kamar Mandi pada Dini Hari, Sugianto Malah Melihat Tubuh Bayi yang Berlumuran Darah Berbalut Tangis Pilu.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
Mau ke Kamar Mandi pada Dini Hari, Sugianto Malah Melihat Tubuh Bayi yang Berlumuran Darah Berbalut Tangis Pilu
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Langkah Sugianto (50), warga Dusun Jambangan, Desa/Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura ke kamar mandi pada dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB terhenti dengan suara tangis pilu bayi di halaman rumahnya, Selasa (23/7/2019).
Sugianto berupaya mencari tahu titik sumber suara tangisan mengejutkan itu.
Pandangannya tertuju pada setumpuk kain di atas lincak bambu di halaman rumah.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan itu lantas dilaporkan Sugianto ke Markas Polsek Tanjung Bumi, Bangkalan.
"Suara tangisan itu ternyata dari bayi perempuan yang digeletakkan di atas lincak," ungkap Sugianto ditirukan Kapolsek Tanjung Bumi Iptu Puji Purnomo.
• Tubuh 4 Bocah Kakak Beradik Terpanggang Hingga Tewas, saat Rumah Ortunya di Kota Batu Ludes Terbakar
• Bocah SD Dimarahi Lalu Diseret dari Kelas oleh Oknum Polisi, Ustazah Histeris, Sang Bocah Terguncang
• Janda Muda Baru di Gresik Tembus 927 Orang Dalam Setengah Tahun, Didominasi Perempuan Usia 22 Tahun
• Lagi Duduk di Pinggir Jalan, Juru Parkir di Pusat Kota Surabaya ini Ditemukan Meregang Nyawa
• Usia 107 Tahun Mbah Sumiati Jadi Calon Jamaah Haji Tertua asal Jatim, Begini Resepnya Jaga Kesehatan
Puji menjelaskan, Sugianto membuka satu per satu lembar kain yang membungkus tubuh bayi.
Pada tubuh bayi masih ditemukan lumuran darah dengan tali pusar belum terpotong.
"Setidaknya baru sekitar satu jam lahir. Diperkirakan bayi terlahir ketika usia kandungan masih delapan bulan," jelasnya.
Berdasarkan hasil observasi petugas medis Puskesmas Tanjung Bumi, lanjut Puji, bayi terlahir dengan kondisi prematur.
Saat itu juga, pihak puskesmas menyarakan bayi segera dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan penanganan medis secara maksimal.
"Di puskesmas terkendala perlengkapan, alhamdulilah kondisi bayi sehat," terang mantan Kanit Laka Polres Bangkalan itu.
Puji menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi penemuan bayi.
"Bayi ini rencananya akan diadopsi sendiri oleh Pak Sugianto," pungkasnya.