Berita Terkini Sumenep
Pengadaan Chromebook Rp20 Miliar di Sumenep, Disdik Akhirnya Serahkan Data ke Kejari
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep akhirnya menyerahkan seluruh data terkait pengadaan Chromebook kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep akhirnya menyerahkan seluruh data terkait pengadaan Chromebook kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep.
Langkah itu dilakukan usai tim dari Kejari setempat mendatangi kantor Disdik Sumenep untuk mengecek realisasi bantuan alat bantu belajar berbasis digital tersebut.
Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengakui bahwa pihaknya langsung menyiapkan dokumen lengkap sesuai permintaan jaksa.
Data yang diserahkan diantaranya, daftar sekolah penerima, nilai anggaran, hingga tahun pelaksanaan program.
"Sejak ada bantuan Chromebook ini, kami akhirnya harus berurusan dengan kejaksaan. Semua data sudah kami serahkan," kata Agus Dwi Saputra pada Rabu (10/9/2025).
Pengadaan Chromebook di Sumenep lanjutnya, hanya berlangsung selama dua tahun.
Pada 2021, bantuan diberikan untuk 8 SD dengan nilai Rp 1,75 miliar.
Pada 2022, sebanyak 133 SD mendapatkan bantuan senilai Rp 16,21 miliar ditambah 22 SMP dengan nilai Rp 2,74 miliar.
Total keseluruhan ada 163 sekolah penerima dengan nilai anggaran lebih dari Rp 20 miliar.
"Pada prinsipnya kami terbuka dan kooperatif. Semua laporan sudah diserahkan ke Kejari."
"Kami sadar kasus Chromebook ini bukan hanya soal Sumenep, tapi sudah jadi persoalan nasional," tuturnya.
Untuk diketahui, bahwa kasus pengadaan Chromebook saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung. Proyek nasional senilai Rp 9,9 triliun tersebut diduga merugikan negara sekitar Rp 1,9 triliun.
Kasus ini bahkan menyeret sejumlah pejabat penting, termasuk mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada awal September 2025 lalu.
Kasus Kekerasan Anak di Sumenep Naik, Polres Gandeng Sekolah dan Ponpes |
![]() |
---|
Demo Besar-Besaran Siap Digelar Desak Polisi Tetapkan Tersangka Dugaan Pemerasan Mucikari di Sumenep |
![]() |
---|
Jejak Sejarah Sumenep, Dari Songeneb ke Pusat Budaya dan Wisata Madura |
![]() |
---|
Serius Garap Pariwisata, Ini Strategi Sumenep Dongkrak Wisata Daerah |
![]() |
---|
Perizinan Tambang di Sumenep Terkendala Tenaga Ahli Geologi, Baru Satu Perusahaan Kantongi WIUP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.