Berita Malang
Setelah Bercerai, Mantan Pelukis Keliling ini Serang dan Gigit Lengan Orang Lain hingga Berdarah
Pria asal Kabupaten Malang ini sering bikin gaduh dan nekat menggigit tangan kanan adik sendiri.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pria asal Kabupaten Malang ini sering bikin gaduh dan nekat menggigit tangan kanan adik sendiri
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Syaid Al Arif (54), warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, tiba-tiba menyerang adik kandungnya sendiri, Kamis (25/7/2019).
Korban diketahui bernama Eko Raharjo, hidup bertetangga dengan kakak kandung yang menyerangnya.
"Kronologisnya tadi pagi ada orang diduga mengalami gangguan jiwa bikin gaduh serang adiknya sendiri," ujar Kanit Reskrim Polsek Kepanjen, Iptu Supriyadi.
• Harga Garam Anjlok, Petani di Kecamatan Tambakboyo dan Palang Demo Minta Pemerintah Setop Kran Impor
• Tersangka Kasus Penghinaan Foto Editan Jokowi Ajukan Penangguhan Penahanan Demi Rasa Kemanusiaan
"Karena membahayakan, pria ini (Syaid) dibawa petugas ke Polsek Kepanjen," sambung dia.
Atas penyerangan tersebut, Syaid memukul hidung korban.
Tak puas, pria berambut gondrong ini, kemudian menggigit tangan kanan adik kandungnya hingga mengalami luka.
Iptu Supriyadi menambahkan, ketika diamankan petugas, Syaid membawa tas berkuran cukup besar.
Ketika dibuka, tas tersebut berisi berbagai senjata tajam, seperti golok, pisau, dan ketapel.
Ketika diintegorasi petugas, Syaid mengaku memang kerap membawa senjata tajam.
• Terdesak Kebutuhan Hidup, Pria Pengangguran Nekat Curi Helm dan Sepeda Gunung di 20 Lokasi Berbeda
• Harga Garam Anjlok, PT Garam Sumenep Simpan Ratusan Ribu Ton Garam di Gudang Penyimpanan
Saat emosinya meledak, ia tak segan mengancam orang di sekitarnya.
"Pria ini kerap mengancam orang di sekitarnya apalagi saat sedang emosi," jelas Iptu Supriyadi.
"Tak hanya senjata tajam. Syaid membawa 10 batu," sambung dia.
Iptu Supriyadi menuturkan, akan mengirim Syaid ke Rumah Sakit Jiwa Lawang karena diduga mengalami gangguan jiwa.
"Kami akan berkoordinasi dengan Muspika Kepanjen untuk mengirim Syaid ke RSJ Lawang untuk penanganan lebih lanjut," ungkap dia.
Di sisi lain, korban penyerangan, Eko Raharjo mengaku kaget tiba-tiba kakak kandungnya menyerang dirinya.
• Petugas Gabungan Temukan Rokok hingga Kosmetik saat Gelar Razia Sekolah Siswa SMP di Kota Blitar
• Demi Penyidikan Hukum Hanbin eks iKON, Han Seo Hee sudah Siapkan Baju untuk Dipakai ke Kantor Polisi
"Saya mau beri makan ayam saya. Tapi tiba-tiba kakak saya ini serang saya. Gigit tangan hingga berdarah. Tak tahu alasannya apa," ujar Eko.
Eko mengaku, kakaknya memang mengalami gejolak pada emosi dan kejiwaannya setelah bercerai dengan istrinya.
"Dia (Syaid) pernah menikah tahun 1998 tapi kandas, hingga akhirnya hidup sebatang kara," ucap dia.
"Suka berkeliling, dulunya pelukis. Gak tau kalau sering bawa senjata tajam. Mau diperiksakan tapi kabur dan emosi terus," tambahnya.
"Setiap hari saya berusaha kasih makan kakak saya. Tapi kok saya diserang," pungkas pria berusia 38 tahun ini. (ew)
• Sidang Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Dipindah ke Surabaya, Kejati Ungkap Penyebabnya