Berita Pamekasan

Sambat Harga Rokok yang Dibeli Terlalu Mahal, Penjual Menghampiri dan Membacok Pembeli Pakai Celurit

Sekretaris Desa Pasanggar, Fathor mengatakan, insiden pembacokan itu terjadi diduga lantaran ketika Samheji membeli rokok kepada istri Subaidi

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Istri Samheji (korban) dan Sekretaris Desa Pasangan, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan saat melapor ke SPKT Polres Pamekasan, Sabtu (27/7/2019) malam. 

"Kedua tamu itu duduk-duduk di rumah Samheji untuk niat memperbaiki masalah tersebut. Dan tiba-tiba datang Subaidi membawa celurit. Lalu Samheji dipegang oleh ayah Subaidi dan sepupunya," kata Fathor.

Saat Samheji dipegang, lalu Subaidi membacok Samheji dengan celurit.

Sesudah Samheji dibacok, Subaidi langsung kabur.

"Sesudah itu, ayah Subaidi mengeluarkan pisaunya dan juga ikut membacok Samheji, seperti itu laporan yang saya terima dari istri Samheji ketika laporan di dalam," tandasnya.

Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, pelaku sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Pamekasan.

Sedangkan, Samheji (korban) sudah dilarikan kerumah sakit RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk dilakukan perawatan terhadap luka bacokan celurit dan pisau yang menimpanya.

Sempat Buron, 6 Pemerkosa Gadis Muda Madura Bisa Ditangkap Semua, Pejabat Sumenep: Jangan Beri Ampun

Ngaku BIN, Polisi Pecatan Polda Lampung ini Patok Tarif Rp 45 Juta guna Masuk Anggota BIN & Jadi ASN

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved