Berita Pamekasan
Angka Stunting di Pamekasan Tertinggi Nomor Dua di Jatim, Pemkab Gelar Rembuk dan Tandatangan Banner
Angka Stunting di Pamekasan Tertinggi Nomor Dua di Jatim, Pemkab Gelar Rembuk Stunting dan Tandatangan Banner.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kasus stunting di Kabupaten Pamekasan Madura masih cukup tinggi.
Prevalensi Stunting Tahun 2013 di Kabupaten Pamekasan tercatat 42,5 persen.
Bahkan, berdasar data Prevalensi Stunting di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Pamekasan tercatat menduduki rangking tertinggi nomor 2 setelah Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan pada tahun 2018, angka Stunting di Kabupaten Pamekasan menurun menjadi 27,67 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono saat menggelar acara 'Rembuk Stunting' di Aula Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin (29/7/2019).
Acara yang bertema 'Strategi Konvergensi Penurunan dan Penanggulangan Stunting' tersebut merupakan gagasan dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Kesehatan.
Yang tujuannya untuk mengurangi angka Stunting di Kabupaten Pamekasan.
Totok Hartono mengatakan, stunting atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.
"Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwa Prevalensl Stunting di Indonesia berada pada peringkat 108 dari 132 negara," katanya.
Totok Hartono mengutarakan, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 17 negara yang mengalami beban ganda gizi, baik kelebihan gizi maupun kekurangan gizi.
Sedangkan Di kawasan Asia Tenggara, Prevalensi Stunting di Indonesia merupakan tertinggi kedua, setelah Kamboja.
"Jadi Untuk mengurangi angka Stunting, khususnya di Kabupaten Pamekasan, kami mengadakan rembuk Stunting ini," ujarnya.
Setelah acara 'Rembuk Stunting' selesai digelar, dilangsungkan dengan menandatangani banner. Isinya, perjanjian untuk bersama-sama komitmen dalam percepatan penurunan stunting dengan strategi konvergensi penanggulangan dan pencegahan stunting di Pamekasan.
Banner ditandangani oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Sekdakab, Totok Hartono, Kadis Kesehatan dan seluruh instansi terkait.
Tiga Peserta Bintara Polri di Pamekasan Tak Penuhi Syarat Kelulusan Administrasi Penerimaan Anggota |
![]() |
---|
Santri Lembaga Tahfizh Baitul Qur'an Al-Hammadaa Pamekasan Raih Juara pada Ajang Ramadan Kids 2021 |
![]() |
---|
Berbagi Berkah di Bulan Ramadan 2021, Lapas Narkotika Pamekasan Beri Paket Sembako ke Panti Asuhan |
![]() |
---|
Isu Kudeta Cak Imin Makin Mencuat, Ketua DPC PKB Pamekasan Sarankan Hal Ini untuk Penggiat Partai |
![]() |
---|
Polres Pamekasan Gelar FGD, Bahas Aturan Perekrutan dan Pekerjaan Satpam yang Baru, Simak Isinya |
![]() |
---|