Berita Sumenep

Gadis Madura ini Dicekoki Miras dan Diperkosa Pacar dan 5 Teman Semalaman, Polisi Temukan Fakta Baru

Gadis Madura ini Dicekoki Miras dan Diperkosa Pacar dan 5 Teman Semalaman, Polisi Temukan Fakta Baru

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
devon.gov.uk
Gadis Madura ini Dicekoki Miras dan Diperkosa Pacar dan 5 Teman Semalaman, Polisi Temukan Fakta Baru 

Gadis Madura ini Dicekoki Miras dan Diperkosa Pacar dan 5 Teman Semalaman, Polisi Temukan Fakta Baru

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Tego S. Marwoto menyampaikan, 6 pria yang telah tega memaksa dengan memperkosa dan bahkan mencekoki miras pada korban AA (19) warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura ini akan dipidana penjara paling lama 12 tahun.

"Dari 6 pelaku tersebut, pasal yang akan disangkakan 285 KUHP," ungkap Tego S. Marwoto saat dihubungi TribunMadura.com.

Sentara pasal 285 KUHP tersebut berbunyi, bahwa barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.

Tego S. Marwoto mengatakan, dalam perkembangan kasus ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari).

"Kita masih koordinasi dengan pihak Kejaksaan, karena 6 pria itu perannya berbeda - beda," katanya.

Tempat Karaoke di Tuban Digerebek, Pemandu Lagu di Bawah Umur ini Diringkus Petugas Satpol PP

Emil Dardak: 30 Persen Anak di Jawa Timur Terkena Stunting

Dilamar Politisi Ibukota Maju Pilkada DKI Jakarta 2022, Wali Kota Surabaya Risma Akhirnya Buka Suara

Ditanyakan apakah 6 pria tersebut sudah dilepas atau tidak, pihaknya mengatakan tidak dilepas.

"Tidak dilepas, tak suruh lihat sendiri ke ruang PPA biar tahu sendiri kalau masih ada," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa hasil visum gadis 19 Tahun di Sumenep Madura Ini yang disekap dan diperkosa pacarnya serta digilir 5 teman pacarnya disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Tego S. Marwoto pada TribunMadura.com. Selasa (30/7/2019).

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak dokter yang memvisum (korban AA, 19) ternyata orang ini sebelumnya memang sering melakukan hubungan badan," kata Tego S. Marwoto.

Bahkan kata Tego S. Marwoto, bahwa korban lulusan SMP tersebut sebelumnya sudah sering melakukannya.

"Bukti pemeriksaannya sudah kelihatan, karena memang sudah sering berhubungan badan," jelasnya saat dihubungi.

Kronologi

Menjelang salat Jumat (26/7/2019), keluarga AA gadis muda Madura yang berada di Kecamatan Sumenep Kota geger.

Ini setelah keluarga gadis muda Madura itu melihat AA dalam kondisi mabuk. Dari mulutnya tercium aroma bekas bau minuman keras alias miras.

Apalagi tubuhnya juga sempoyongan saat memasuki rumah orang tuanya. Sontak hal itu langsung membuat orang tua dan keluarga AA si gadis muda Madura, yang tengah bersiap-siap menunaikan ibadah salat Jumat di masjid, kaget dan penasaran.

Karena tidak biasanya, gadis muda Madura berusia 19 tahun tersebut memasuki rumah dalam kondisi yang tidak wajar tersebut. 

Akhirnya, orang tua dan keluarganya bertanya kepada AA, apa yang sebenarnya terjadi dan telah menimpa gadis muda Madura tersebut.

Bagai disambar geledek di siang bolong, orang tua dan keluarga langsung tak bisa menahan rasa amarah, ketika mengetahui, bahwa AA, gadis muda Madura, habis diperkosa oleh enam orang, di sebuah rumah kos di Sumenep Kota.

Mau Pangkas Ranting Pohon di Area Rumahnya Sendiri di Kota Kediri, Soe Djian Malah Meregang Nyawa

Gadis Muda Madura ini Terus Diperkosa Enam Orang saat Tak Sadarkan Diri dari Malam hingga Pagi Hari

Terlebih satu dan enam orang pelaku pemerkosaan terhadap AA si gadis muda Madura, adalah pacarnya sendiri.

Bahkan si pacar AA-lah, yang secara tidak langsung mengumpankan kemolekan tubuh AA untuk dinikmati dan diperkosa oleh lima pemuda lainnya secara bergantian, mulai malam hingga pagi hari, alias sehari semalam.

Setelah AA dalam kondisi tidak sadarkan diri, usai dipaksa ikut meneggak minum minuman keras, dalam pesta yang digelar oleh komplotan pemuda berandalan tersebut.

Pemerkosaan dan tindakan biadap yang dilakukan enam pemuda terhadap AA si gadis muda Madura tersebut berlangsung dari malam hingga pagi hari.

Ihwal nasib tragis dan aib yang menimpa AA si gadis muda Madura tersebut dibenarkan oleh keluarganya.

AR, perwakilan dari keluarga AA (19), bahwa sebelum kejadian pemerkosaan terhadap AA terbongkar, si gadis muda Madura ini menghilang dari rumah sejak Kamis (25/7/2019) pukul 09.00 WIB.

Dia diketahui pergi bersama sang pacar.

Namun, sampai malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, AA belum juga pulang ke rumah.

Karena khawatir terjadi apa-apa, akhirnya keluarga gadis muda Madura ini lapor ke polisi.

''Malam itu juga saya melapor ke Polsek Kota (Sumenep)," ujar AR, kepada Tribunmadura.com, Sabtu (27/7/2019).

Oleh pihak kepolisian, AR diminta menunggu hingga 24 jam. Jika tidak kunjung pulang juga, maka pihak kepolisian akan melakukan pencarian terhadap AA.

''Namun, sehari kemudian, AA pulang ke rumah, pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, menjelang salat Jumat,'' beber AR.

Namun, saat pulang, gadis muda Madura itu tampak sempoyongan.

Saat diperiksa oleh orang tua dan keluarga, gadis muda Madura itu ternyata dalam keadaan mabuk.

"Dia (AA) tiba-tiba datang dalam keadaan sempoyongan dan mengaku hanya ingat kalau ada di rumah kosnya M untuk ketemu sama pacarnya," kata AR, menirukan ucapan AA.

Menurut AR, kepada orang tua dan keluarganya, AA mengaku telah diperkosa oleh enam pria secara bergiliran di rumah kos.

Mirisnya, satu di antara enam pelaku merupakan kekasihnya sendiri, yang sudah dikenal oleh orang tua dan keluarganya.

"Pengakuannya diperkosa dan katanya enam orang pria yang melakukannya," imbuh AR.

AR mengaku tidak terima dengan perlakuan bejat enam pemuda tersebut kepada AA si gadis muda Madura

Untuk itu, pihaknya minta kepolisian menangkap semua pelaku pemerkosaan terhadap AA dan memberikan hukuman yang sebera-beratnya kepada para pelaku pemerkosaan yang telah merenggut masa depan AA dan menimpakan aib kepada keluar besarnya.

"Selain pelaku yang harus dihukum seberat-beratnya, kami juga minta pemilik rumah kosnya juga dihukum," tandasnya.

Perut Bayi 4 Bulan Membesar Akibat Orang Tuanya Memberi Makan Nasi, Bisa Jadi Pelajaran Orang Tua

Pergoki Pria Masuk Kamar Tidur Istrinya Dini Hari, Suami di Surabaya ini Teriak Lalu Warga Bertindak

Diperkosa Ramai-ramai Dalam Kondisi Tak Sadarkan Diri

AA (19), gadis muda Madura ini menjadi korban perilaku bejat enam pemuda berandalan, termasuk pacarnya sendiri bersama lima temannya, di Sumenep.

Pasalnya enam pemuda tersebut tega memperkosa AA, warga Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, setelah pacar AA yang pertama melakukan pemerkosaan dan kemudian dilanjutkan oleh para pelaku lainnya.

Sebelum pemerkosaan terhadap AA terjadi, korban dicekoki dan dipaksa minum minuman keras (miras) terlebih dahulu hingga tidak sadarkan diri.  

Pemerkosaan AA si gadis muda Madura, oleh enam pemuda tersebut terjadi, pada Kamis (25/6/2019) di salah satu kamar kos milik H Musleh, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep.

Setelah melakukan aksi bejat dan cabulnya, empat dari enam pelaku kini sudah ditangkap dan dijebloskan di sel tahanan Polsek Kota Sumenep.

Sedangkan dua pelaku pemerkosaan lainnya sedang dalam pengejaran polisi.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan kejadian pemerkosaan yang menimpa AA tersebut, Jumat (19/7/2019).

Korban setelah menjalani pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ), kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr H Moh Anwar, Sumenep

Menurut Widiarti, terungkapnya pemerkosaan terhadap AA oleh enam orang tersebut berawal dari informasi masyarakat termasuk kerabat korban.

Bahwa, di salah satu rumah kos di Desa Kolor, telah terjadi tindak pidana pemerkosaan yang melibatkan enam orang pelaku dengan satu korban perempuan berinisial AA.

“Informasi awal itu kemudian kami tindak lanjuti dengan mendatangi rumah korban di Desa Kebunan, untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Widiarti yang juga merangkap Kapolsek Kota ini.

Benar saja, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengakuannya, korban AA telah diperkosa oleh pacarnya sendiri dan lima kawannya di sebuah rumah kos di Desa Kolor.

Korban diperkosa beramai-ramai setelah korban tak sadarkan diri akibat decekoki minumas keras (miras) di rumah kos tersebut. 

Pelaku, adalah RQ, warga jln Begisar Desa Pamolokan, MZ warga Kecamatan Tambelangan kabupaten Sampang, dan SB warga  jln Meranggi Kelurahan Kepanjen.

Lalu, HL warga Desa Pamolokan, OP warga Kecamatan Gapura, serta FR warga Desa Paberrasan. 

“Dua orang pelaku yakni FR dan OP  kini masih dalam pengejaran, dan sudah diketahui keberadaannya,” imbuh Widi, panggilan akrab Kasubag Humas Polres Sumenep

Modus pemerkosaan itu berawal ketika AA diajak jalan-jalan oleh OP yang tak lain adalah pacar AA main-main ke tempat kos pelaku, di Desa Kolor milik H Musleh, pada hari Kamis (25/07/2019). 

Sesampainya di rumah kos, sudah ada beberapa teman pacarnya, yang siap menggelar pesta miras.

Korban yang sempat menolak dengan terpaksa meminum miras tersebut, karena dipaksa AA pacarnya, akhirnya korban tak sadarkan diri.

Saat itulah OP pacar korban memperkosa AA di hadapan teman-temannya. 

“Selesai memperkosa, pelako OP lalu bergegas keluar kamar kos meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya. Dan pada saat keluar kamar, pelaku sengaja mengunci pintu kamar, lalu kabur,” katanya.

Pada saat itulah lima teman pelaku secara bergiliran memperkosa AA.

Bahkan ada salah satu pelaku yakni HL hingga berulang-ulang menyetubui korban.

Pemerkosaan diduga terjadi bahkan dari malam sampai pagi hari, secara bergantian. Apalagi kondisi korban waktu sedang tidak sadarkan diri.

Hingga kemudian korban baru sadar setelah pagi hari. 

Mendapati kondisinya yang awut-awutan, korban lalu pulang ke rumah orang tuanya di Desa Pamolokan.

Sampai di rumah, korban lalu menceritakan tragedi dan apa yang dialami semalam bersama pacarnya dan pemerkosaan yang menimpa dirinya. 

“Atas laporan itulah, kami tindak lanjuti dan sekarang dalam proses. Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya. 

Selain memeriksa korban dan menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 (satu) unit sepeda motor, selimut yang dibuat saat pemerkosaan terjadi.

Selain memeriksa korban dan menangkap empat pelaku pemerkosaan AA si gadis muda Madura, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 (satu) unit sepeda motor, selimut yang dibuat saat pemerkosaan terjadi.

Sementara itu, di tempat terpisah, AR, keluarga korban saat ditemui TribunMadura.com mengaku shock dengan kejadian pemerkosaan AA oleh enam pemuda tersebut.

Dirinya minta pihak kepolosian untuk menindak dan memghukum para pelaku seberat - beratnya.

"Harapan saya pelaku dihukum seberat - beratnya dan pemilik tempat kos itu ditahan juga," tegas AR.

Pasangan Selingkuh Tewas Dibacok Orang Asing, Hidup Lagi setelah Diangkut Pakai Kantong Jenazah

Chanyeol EXO Pede Tunjuk Diri Jadi Visual EXO, Sehun Ungkap Merasa Paling Tampan saat Tubuhnya Basah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved