Calon Jamaah Haji (CJH) Asal Lamongan Meninggal Dunia di Pesawat, Sebelum Landing di Tanah Suci

Calon Jamaah Haji (CJH) Asal Lamongan Meninggal Dunia di Pesawat, Sebelum Landing di Tanah Suci

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Murni Senawi Terseman (52), Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur meninggal dunia di pesawat.

Murni Senawi, warga Kemantren RT 05 RW 03, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan kloter penerbangan SUB 81, dikabarkan meninggal dunia ketika berada di dalam pesawat terbang sebelum sampai Tanah Suci, yakni Jeddah, Arab Saudi.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Sholeh kepada wartawan, membenarkan adanya jamaah haji yang meninggal dalam pesawat.

"Pada pukul 21.25 waktu Arab Saudi saat mendekati jeddah, kami menerima kabar dari kru pesawat ada jamaah haji yang pingsan," Kata Sholeh. Senin (05/08/2019).

Mendapati kenyataan itu, kemudian tiga petugas TPHI, TPIHI dan TKHI terdiri dari 2 perawat dan seorang dokter, langsung melakukan tindakan penanganan.

• Demi Koper, Calon Jamaah Haji (CJH) Lebih Memilih Ketupat, Gelas dan Boneka

• Usia 107 Tahun Mbah Sumiati Jadi Calon Jamaah Haji Tertua asal Jatim, Begini Resepnya Jaga Kesehatan

• BREAKING NEWS - Pembacok Pasangan Selingkuh dalam Peristiwa Sidoarjo Berdarah Keluarganya Sendiri

• Janda Muda Baru di Gresik Tembus 927 Orang Dalam Setengah Tahun, Didominasi Perempuan Usia 22 Tahun

• Demi Menagih Janji Presiden Jokowi, Ratusan Warga Lamongan Jawa Timur Serbu Ibukota Jakarta

Sekitar pukul 17.00 WAS menerima laporan kru pesawat ada jemaah pingsan, dokter melakukan tindakan memasang selang oksigen dan infus.

Namun kondisinya semakin memburuk hingga jamaah dinyatakan meninggal dunia.

Menurut informasi yang diterima Sholeh, sebelum pemberangkatan, jamaah hanya mengeluh pusing dan mual saat di asrama.

Kemudian oleh tim medis diberikan obat dan kemudian kondisi kesehatan jamaah kembali membaik.

" Jamaah yang meninggal dalam pesawat sebelumnya juga memiliki riwayat sakit jantung," katanya.

Dimana jenazah dimakamkan, menurut Sholeh, kemungkinan tidak dibawa pulang ke tanah air dan dimakamkan di sana.