Berita Malang
Tarif Tol Pandaan-Malang Resmi Diberlakukan, Kendaraan yang Lewat Langsung Anjlok 15 Persen
Tarif Tol Pandaan-Malang Resmi Diberlakukan, Kendaraan yang Lewat Langsung Anjlok 15 Persen
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Mujib Anwar
Tarif Tol Pandaan-Malang Resmi Diberlakukan, Kendaraan yang Lewat Langsung Anjlok 15 Persen
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Jumlah kendaraan yang melewati jalan tol Pandaan-Malang berkurang hingga 15 persen setelah penerapan tarif per 9 Agustus kemarin.
Sebelum diberi tarif, rata-rata 35 ribu kendaraan melintas di tol Pandaan-Malang sepanjang 38 km itu setiap harinya.
"Ada penurunan kendaraan yang melintas sekitar 15 persen. Itu dari penghitungan semua pintu," tutur Direktur Teknik PT Jasa Marga Pandaan Malang, Siswantono kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), Sabtu (10/8/2019).
Jasa Marga Pandaan Malang sebetulnya menarget penurunan jumlah kendaraan yang masuk tol hanya lima persen pasca pemberlakuan tarif.
Namun fakta di lapangan, penurunan itu di luar prediksi.
"Tapi ini baru hari pertama. Mudah-mudahan besok bisa meningkat," ucapnya.
Ia menyebut kendaraan yang mendominasi masuk tol Pandaan-Malang adalah kendaraan pribadi dengan plat N dan L.
Berdasarkan rilis Kementerian PUPR, tarif yang dipatok untuk golongan I di tol tersebut sebesar Rp 29.000 jika masuk dari pintul tol Pandaan Interchange dan keluar pintu tol Singosari.
"Tapi jika masuk Singosari dan keluar Pandaan Interchange, itu Rp 27.500. Selisih Rp 1.500 itu untuk biaya di interchange," katanya.
Seorang pengendara asal Pasuruan, Aulia mengatakan selalu melewati tol Pandaan-Malang saat masih gratis.
"Tapi sekarang liat dulu, kalau di google map terpantau macet saya pilih lewat arteri," kata dia.
Aulia mengatakan titik kemacetan saat ini bukan lagi berada di Lawang dan Singosari.
Kemacetan kata dia, justru terjadi di arah menuju Kota Malang.
"Jadi saya berharap tol sesi IV itu bisa segera rampung supaya arah Kota Malang," ucapnya.