Anak Peluk Erat Ayahnya Sambil Menangis, Ogah Ayahnya Jadi Panitia Kurban, Alasannya Kocak

Anak Peluk Erat Ayahnya Sambil Menangis, Ogah Ayahnya Jadi Panitia Kurban, Alasannya Kocak

TRIBUNMADURA.COM - Di Indonesia perayaan Idul Adha saat penyembelihan biasanya dilakukan secara bergotong royong.

Selain itu, warga sekitar akan ikut membantu tanpa ada suruhan untuk menjadi panitia kurban.

Biasanya, panitia kurban didominasi oleh kaum lelaki.

Namun apa jadinya jika sang anak enggan melepaskan ayahnya yang akan berangkat untuk menjadi panitia kurban.

Tetapi, alasan dari anak tersebut mengundang gelak tawa.

• KPU Jatim Tetapkan 120 Anggota DPRD Jawa Timur Terpilih, PDIP Ditetapkan Jadi Peraih Kursi Terbanyak

• Kesehatan Tubuhnya Sering Terganggu, Istri Curiga dan Pasang CCTV di Rumah, Hasilnya Mengejutkan

• Makam Dekat Musala Pesantren Diminta Dipindahkan, Kemarahan Warga Dipicu Sosok dalam Liang Lahat

Namun ada kejadian menarik perihal perayaan Idul Adha 2019 yang diselenggarakan Minggu, (11/8/2019) kemarin.

Viral sebuah video di media sosial baik di Instagram maupun Facebook , seorang anak tak mengizinkan ayahnya untuk pergi menyembelih hewan kurban.

Anak perempuan tersebut menangis histeris sembari menjerit melarang ayahnya tak boleh pergi ke tempat penyembelihan hewan kurban.

"Ayah jangan ikut motong sapi, dirumah aja," ucap anak perempuan tersebut sembari memeluk ayahnya.

Orang dalam video tersebut pun menanyakan alasannya mengapa sang anak tak mengizinkan ayahnya untuk pergi menyembelih hewan kurban.

Alasan anak tersebut pun membuat gelak tawa yang mendengarnya.

"Emang kenapa Ayah nggak boleh ikut motong sapi?", tanya seorang perempuan dalam video tersebut.

Dengan polos anak itu menjawab jika dirinya takut sang Ayah tertukar dengan Sapi.

"Nanti ketuker," jawab anak tersebut sambil tetap menangis.