Berikut Jadwal Keberangkatan dan Tiba Jemaah Haji Sumenep ke Indonesia, Siap Pulang Akhir Pekan ini

Para Jemaah Haji asal Kabupaten Sumenep dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada pekan ini

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 06 SUB Kabupaten Sumenep, Hisyamuddin menyampaikan, Jemaah Haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, akan kembali ke Tanah Air, Minggu (18/8/2019).

"Pada hari Minggu 18 Agustus 2019 seluruh Jemaah Haji kloter 6 SUB Surabaya akan akan diberangkatkan dari pemondokan Jaddah pada pukul 11.00 WAS," kata Hisyamuddin saat dihubungi TribunMadura.com, Kamis (15/8/2019).

Sebelum itu, kata Hisyamuddin, pihak penerbangan akan mengadakan penimbangan koper para Jemaah Haji.

• Jemaah Haji Asal Sumenep Madura Selesai Lakukan Rangkaian Ibadah Tawaf Ifadah di Masjidil Haram

• Sejumlah Jemaah Haji asal Sumenep Madura Jatuh Sakit, Umumnya Kekurangan Cairan hingga Sesak Napas

Jika memenuhi syarat, Jemaah Haji dan barang bawaannya akan siap diangkut ke Tanah Air.

"Pihak penerbangan akan melakukan penimbangan koper Jemaah Haji," ucap Hisyamuddin.

"Insya Allah penerbangannya akan dilakukan pada pukul 19.30 WAS," sambung dia.

"Kami mohon sambungan doa untuk diberikan keselamatan oleh Allah SWT," tambahnya.

• Suporter yang Tak Punya Tiket Laga Arema FC Vs Persebaya Diimbau Tidak Datang ke Stadion Kanjuruhan

Untuk diketahui, jumlah Jemaah Haji tahun 2019 asal Kabupaten Sumenep sebanyak 752 orang, ditambah 10 Jemaah Haji cadangan.

Ditempat terpisah, Kabag Kesma Setda Kabupaten Sumenep, Kamiluddin mengatakan, Kloter 06 Jemaah Haji diperkirakan sampai di Bandara Juanda, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dijadwalkan berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Sumenep pukul 12.00 WIB dan tiba di Sumenep sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kamiluddin.

"Jadi, sekitar pukul 16.30 WIB sudah sampai di Sumenep untuk kloter 07 ini. Mereka nanti bakal dikawal oleh Kepolisian hingga Sumenep," tambahnya.

• Kericuhan Demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua Mereda, Jalanan di Kota Malang Kembali Dibuka